Haji 2025
Apa Penyebab Jemaah Haji Indonesia Tak Tertampung di Tenda Jelang Wukuf di Arafah?
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah bekerjasama dengan 8 syarikah untuk pelaksanaan puncak haji di Armuzna.
Namun faktanya saat kedatangan jemaah pada tanggal 4 Juni dari siang sampai malam hari, tenda-tenda tersebut tak cukup menampung semua jemaah.
Baca juga: TAYANG di Bioskop! Ini Sinopsis Film Gowok Kamasutra Jawa, Tentang Mimpi, Cinta, dan Seksualitas
"Dengan jumlah tidak terlalu banyak, petugas harus berjibaku melayani lebih dari 203 ribu jemaah yang tersebar di 60 markaz di Arafah. Ini menyebabkan kesulitan dalam membantu petugas Markaz dalam mengatur penempatan secara disiplin. Bahkan, banyak petugas yang kelelahan," tuturnya.
4. Mobilitas jemaah yang tidak terkendali
Dijelaskan Mukhlis, banyak jemaah berpindah tenda secara sepihak untuk berkumpul dengan kerabat atau kelompok bimbingan dari daerah asal.
"Perpindahan ini memperburuk distribusi beban tenda dan menyulitkan kontrol layanan secara keseluruhan," paparnya.
Kondisi ini juga berdampak pada gangguan distribusi konsumsi jemaah.
Selama di Arafah, jemaah haji Indonesia mendapatkan lima kali makan pada 8-9 Zulhijjah 1446 H.
Penempatan jemaah yang tidak sesuai rencana menyulitkan pihak syarikah/markaz proses distribusi makanan dan logistik.
"Sebagian jemaah tidak mendapatkan jatah makan tepat waktu karena data distribusi di Markaz/Syarikah tidak cocok dengan kondisi riil," ujar Mukhlis.
Mitigasi PPIH
Persoalan penempatan jemaah di Arafah belakangan bisa diselesaikan dengan langkah cepat dan strategis yang diambil PPIH Arab Saudi.
Langkah itu ditujukan untuk mengurai kepadatan dan memastikan seluruh jemaah mendapat tempat yang layak dan distribusi konsumsi yang lebih baik.
Lalu, apa saja langkah yang dilakukan PPIH?
1. Menyisir dan memvalidasi ulang kapasitas tenda.
Dijelaskan Mukhlis, petugas melakukan penyisiran menyeluruh ke tenda-tenda Arafah dan menemukan banyak kasur yang seharusnya kosong sudah ditempati oleh jemaah.
jemaah
haji
Wukuf
Arafah
PPIH Arab Saudi
Muchlis M Hanafi
Makkah
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)
Layanan Haji Khusus Indonesia Tahun 2025 Dinilai Meningkat, Pengawasan Kemenag Berjalan Efektif |
![]() |
---|
KUH KJRI Jeddah Umumkan 40 Jemaah Haji Masih Dirawat di Arab Saudi |
![]() |
---|
Sebanyak 446 Jemaah Haji asal Indonesia Wafat di Tanah Suci Tahun 2025 |
![]() |
---|
DPR Desak Kemenag Usut Tuntas Hilangnya 3 Jemaah Haji Indonesia |
![]() |
---|
Haji 2025 Dinilai Gagal Total, DPR Desak KPK Selidiki Dugaan Penyimpangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.