Haji 2025

Apa Penyebab Jemaah Haji Indonesia Tak Tertampung di Tenda Jelang Wukuf di Arafah?

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah bekerjasama dengan 8 syarikah untuk pelaksanaan puncak haji di Armuzna.

Editor: Fadhila Amalia
Media Center Haji
HAJI 2025 - Pendorongan jemaah haji dari Makkah ke Arafah pada Rabu (4/6/2025) lalu masih menyisakan perbincangan di kalangan masyarakat lantaran banyak jemaah haji yang tidak mendapatkan tenda di Arafah. 

"Pemetaan ulang menunjukkan bahwa beberapa tenda masih menyimpan kapasitas tambahan," kata Mukhlis.

Baca juga: TAYANG 19 Juni 2025! Ini Sinopsis Film Horor Jalan Pulang, Dibintangi Luna Maya

2. Mengalihkan tenda petugas untuk jemaah

"Tiga tenda petugas di wilayah Markaz 105 (Syarikah Rifadah) dialihfungsikan dan dipakai untuk menampung jemaah yang belum kebagian tempat," ujarnya.

Hal ini juga berlaku di Markaz 246 Syarikah Rehlat & Manafea.

Dari 19 tenda yang disiapkan pihak Syarikah, satu tenda di antaranya dipersiapkan untuk petugas.

Namun karena banyaknya jemaah haji yang tidak tertampung hingga malam hari, lewat koordinasi dengan petugas, syarikah kemudian memberikan satu tenda itu untuk diisi oleh jemaah haji Indonesia.

Syarikah juga memberikan fasilitas ekstra bed lain.

3. Melobi pihak Syarikah untuk menyiapkan tambahan tenda.

Langkah ini cukup berhasil.

PPIH bernegosiasi dengan beberapa syarikah agar menyediakan tenda tambahan guna menampung kelebihan jemaah.

4. Pemanfaatan tenda utama Misi Haji Indonesia.

"Tenda utama Misi Haji Indonesia pada akhirnya juga digunakan untuk menampung jemaah terdampak overkapasitas," ujar Mukhlis.

5. Koordinasi efektif dengan Kementerian Haji Arab Saudi

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief secara khusus melakukan komunikasi intensif dengan Kemenhaj.

Hasilnya, sekitar 2.000 jemaah berhasil ditempatkan di tenda-tenda cadangan resmi yang disiapkan oleh pihak Saudi.

"Melalui upaya-upaya tersebut, kepadatan mulai terurai dan saat puncak wukuf, seluruh jemaah sudah berada di tenda untuk melaksanakan ibadah dengan tenang dan khusyuk," tegas Mukhlis M Hanafi.

"PPIH Arab Saudi terus berupaya semaksimal mungkin agar seluruh jemaah Indonesia dapat menjalani puncak ibadah haji dengan aman, nyaman, dan terlayani," tandasnya.

Kini jemaah haji Indonesia telah menyelesaikan puncak haji di Armuzna.

Hari ini Minggu (8/6/2025), jemaah yang mengambil Nafar Awal (jemaah yang menginap atau mabit di Mina sampai 12 Zulhijjah--red) akan diantar dari Mina ke hotel di Makkah sebelum matahari terbenam.

Sementara bagi jemaah yang mengambil Nafar Tsani (jemaah yang menginap atau mabit di Mina sampai 13 Zulhijjah), akan diantar dari Mina ke hotel di Makkah sejak 13 Zulhijjah pagi.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved