Bupati Tolitoli Murka

Bupati Murka saat Rapat di DPRD Tolitoli, Jemi Yusuf: Ajang Intropeksi Diri

Menurutnya, insiden itu tidak perlu terjadi jika kedua pemangku kepentingan rakyat itu dapat saling memahami.

Penulis: Regina Goldie | Editor: mahyuddin
HANDOVER
DPRD TOLITOLI - Anggota DPRD Tolitoli Jemi Yusuf menilai insiden bupati murka di kantor perwakilan rakyat merupakan ajang intropeksi diri bagi legislatif dan eksekutif. 

TRIBUNPALU.COM, TOLITOLI - Anggota DPRD Tolitoli Jemi Yusuf menilai insiden bupati murka di kantor perwakilan rakyat merupakan ajang intropeksi diri bagi legislatif dan eksekutif.

Menurutnya, insiden itu tidak perlu terjadi jika kedua pemangku kepentingan rakyat itu dapat saling memahami.

"Terlepas dari apapun di balik marahnya bupati. Momentum ini patut dijadikan ajang intropeksi diri dan berbenah untuk eksekutif serta legislatif demi pengabdian bagi masyarakat Tolitoli, sebagai pilar penopag demokrasi dalam triyas politika," jelas Jemi Yusuf via Whatsapp, Senin (16/6/2025).

Sebelumnya, Video Bupati Tolitoli Amran H Yahya murka dalam rapat paripurna DPRD beredar dan Viral di media sosial.

Baca juga: Diundang Resmi Tapi Sedikit Anggota Dewan Hadir, Bupati Tolitoli Murka saat Rapat Paripurna di DPRD

Bupati yang mengenakan jas hitam padanan kemeja putih itu berdiri dari kursi di deretan pimpinan DPRD Tolitoli kemudian sambil menunjuk-nunjuk arah dadanya.

Kemarahan Bupati Tolitoli itu dipicu banyaknya anggota DPRD Tolitoli yang tidak menghadiri rapat paripurna.

Dari 30 anggota DPRD Tolitoli, hanya 10 orang yang mengikuti rapat dengan agenda pembacaan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.

"Tidak boleh begini, saya tidak kurang ajar sama bapak, tapi kalau diajak kurang ajar, saya juga bisa kurang ajar," ucap Ketua PBB Tolitoli tersebut dengan nada tinggi dikutip dari video yang beredar.

Amran H Yahya kecewa karena rapat yang sejatinya membahas pembangunan daerah untuk mewujudkan harapan masyarakat malah tidak diikuti perwakilan rakyat.

“Sangat disayangkan ketidakhadiran ini terjadi, padahal undangan resmi berasal dari DPRD sendiri,” tutur Amran.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved