Berikut 12 Program Fokus dalam 100 Hari Kerja Bupati Parigi Moutong

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, mengumumkan 12 program prioritas yang akan menjadi fokus dalam 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Bupati Abdul Sahid.

Program strategis ini disampaikan dalam rapat kerja perdana jajaran Pemerintah Daerah yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Parigi Moutong, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah Senin (16/6/2025).

Erwin menjelaskan, seluruh program telah dirangkum oleh Sekretaris Daerah berdasarkan kebutuhan mendesak masyarakat dan arah pembangunan daerah.

"Melalui rapat kerja hari ini, kita akan fokus merealisasikan program-program pemerintah daerah agar manfaatnya dapat segera dirasakan langsung oleh masyarakat," kata Erwin Burase.

Berikut 12 program utama yang menjadi fokus dalam 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati:

1. Distribusi tabung LPG 3 kg gratis kepada masyarakat.
2. Program Berkah Mingguan di pasar-pasar tradisional.
3. Pemberian seragam sekolah baru gratis untuk siswa SD dan SMP.
4. Pelayanan kesehatan gratis dan ambulans rujukan tanpa biaya.
5. Penataan kota bersih dan tata kelola persampahan yang terintegrasi.
6. Penanganan illegal logging, illegal mining, dan illegal fishing.
7. Penataan kantor layanan publik dan digitalisasi administrasi ASN.
8. Pelayanan administrasi kependudukan di tingkat kecamatan.
9. Penertiban hewan ternak liar.
10. Pengusulan pengangkatan P3K dengan kontrak lima tahun.
11. Pembukaan lapangan kerja baru.
12. Optimalisasi pengelolaan TPA/TPS.

Erwin menegaskan, keterbukaan informasi publik juga menjadi pilar penting dalam pelaksanaan seluruh program tersebut.

"Keterbukaan informasi publik akan menjadi bagian penting dari tata kelola pemerintahan ke depan. Kami ingin semua berjalan secara transparan dan dapat dipantau masyarakat," ujarnya.

Ia mengajak seluruh pihak mendukung penuh program-program strategis tersebut, sebagai bagian dari upaya bersama mewujudkan Parigi Moutong yang maju, mandiri, dan berkelanjutan melalui pendekatan Gerbang Desa.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan rencana percepatan pengisian jabatan yang kosong di sejumlah OPD.

"Pengisian jabatan akan dilakukan dengan mengedepankan penilaian berbasis kinerja dan kebutuhan organisasi, agar pelayanan publik berjalan optimal," pungkasnya. (*)