Parimo Hari Ini

Matindas J Rumambi Soroti Ketidakhadiran Dinkes dan BPBD saat Kunjungan Banjir di Parimo

Menurutnya, kehadiran dinas teknis sangat penting, terutama saat kondisi darurat dan masyarakat membutuhkan pelayanan cepat.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Faaiz/TribunPalu
Anggota Komisi VIII DPR RI, Matindas J Rumambi, menyayangkan ketidakhadiran dua pejabat penting saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke lokasi banjir. Pejabat yang disorot yaitu Kepala Dinas Kesehatan Parimo dan Kalak BPBD Parigi Moutong. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Anggota Komisi VIII DPR RI, Matindas J Rumambi, menyayangkan ketidakhadiran dua pejabat penting saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke lokasi banjir.

Pejabat yang disorot yaitu Kepala Dinas Kesehatan Parimo dan Kalak BPBD Parigi Moutong.

Baca juga: Bupati Erwin Burase dan Amiruddin Tamoreka Ikuti Retreat Gelombang Kedua di IPDN Jatinangor

Kunjungan Matindas J Rumambi dilakukan Minggu (22/6/2025), menyusul banjir dan longsor yang melanda 12 desa di tiga kecamatan.

Menurutnya, kehadiran dinas teknis sangat penting, terutama saat kondisi darurat dan masyarakat membutuhkan pelayanan cepat.

"Seharusnya saat terjadi bencana, Dinas Kesehatan wajib hadir," tegas Matindas J Rumambi saat meninjau pengungsian di Kecamatan Bolano Lambunu.

Baca juga: Bakal Tayang 3 Juli 2025! Ini Sinopsis Film Agen+62, Keanu dan Cinta Laura Jadi Agen Rahasia

Ia menilai, dalam kondisi darurat seperti ini, kesehatan masyarakat harus menjadi perhatian utama pemerintah daerah.

Jika ada warga yang sakit atau kekurangan obat, penanganan bisa langsung dilakukan di tempat.

Kehadiran kepala dinas memungkinkan pengambilan keputusan cepat untuk membantu penyintas banjir.

Tak hanya Dinas Kesehatan, BPBD juga dinilai harus hadir mendampingi masyarakat dan menjelaskan penanganan teknis di lapangan.

"BPBD seharusnya juga ada, karena mereka yang tahu kondisi dan langkah yang diambil," ucap Matindas.

Baca juga: TAYANG di Bioskop! Ini Sinopsis Film Keluarga Super Irit, Kisah Keluarga Hidup dengan Cara Hemat

Ia menyebut, kepala daerah dan OPD terkait tidak boleh lalai ketika masyarakat menghadapi bencana.

Kunjungan ini bukan hanya meninjau, tapi juga memastikan semua layanan berjalan baik dan tepat sasaran.

Dalam kesempatan itu, Matindas J Rumambi juga meminta Dinas Sosial segera berkoordinasi lintas sektor untuk memperkuat respons tanggap darurat.

Ia menegaskan bahwa penanganan bencana tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri oleh satu instansi saja.

Baca juga: Turun Kasta ke Liga 2, PSS Sleman Pertahankan 3 Pemain Inti, Komposisi Pelatih Bergeser

"Koordinasi penting agar bantuan tidak tumpang tindih dan semua penyintas terlayani," ujar Matindas J Rumambi.

Ia berharap kejadian serupa tidak terulang dan menjadi perhatian serius bagi Pemkab Parigi Moutong.

"Bencana tidak bisa diprediksi, tapi respo  pemerintah harus cepat dan hadir di tengah rakyat," pungkasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved