Donggala Hari Ini

KKN-PPM UNTAD dan UGM Resmi Dimulai di Donggala, Wabup Harap Kolaborasi Dukung Potensi Lokal

KKN PPM itu dilaksanakan di dua desa, yakni Desa Towale dan Desa Limboro, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Penulis: Misna Jayanti | Editor: Regina Goldie
HANDOVER / HUMAS PEMKAB DONGGALA
KKN KOLABORASI - Universitas Tadulako (UNTAD) dan Universitas Gajah Mada (UGM) kolaborasi hadirkan Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Pembelajaran kepada Masyarakat (KKN-PPM) di Kabupaten Donggala. 

Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Universitas Tadulako (UNTAD) dan Universitas Gajah Mada (UGM) kolaborasi hadirkan Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Pembelajaran kepada Masyarakat (KKN-PPM) di Kabupaten Donggala.

KKN PPM itu dilaksanakan di dua desa, yakni Desa Towale dan Desa Limboro, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Acara pembukaan KKN-PPM dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Donggala, Taufik M Burhan, di Desa Towale, Sulawesi Tengah Minggu (22/6/2025).

Kegiatan pembukaan itu dihadiri Sekretaris Daerah Donggala Rustam Efendi, Kepala PPM UNTAD Lukman, Ketua Senat Untad Djayani Nurdin, Plt. Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Donggala, Plt. Asisten Bidan Perekonomian dan Pembangunan.

Baca juga: Sempat Jadi Keluhan Warga, DLH Parimo Akhirnya Bongkar TPS di Alun-alun Barat

Turut hadir pula Kepala Dinas Pariwisata, Ketua Kagama Sulteng, Sekdis Perikanan, Camat Banawa Tengah, Kepala Desa Towale dan Tosale, orang tua adat serta Ibu-ibu pengrajin sarung tenun Donggala.

Wakil Bupati Donggala dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif kolaboratif antara UNTAD dan UGM. Ia menekankan bahwa program ini harus menjadi awal dari sinergi yang berkelanjutan. 

"Kami berharap kolaborasi ini tidak berhenti sampai di sini. Pemda sangat ingin agar UGM dapat terus menjalin kerja sama dan bersinergi dalam program pengabdian masyarakat," ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat di Desa Towale dan Limboro agar membuka ruang seluas-luasnya bagi para mahasiswa KKN.
 
Taufik berharap, warga dapat membantu, memfasilitasi, dan memudahkan kegiatan para mahasiswa, agar proses belajar dan kontribusi mereka berjalan lancar.

Baca juga: Dinas PUPR Banggai Tinjau Jalan Amblas di Desa Masungkang, Warga Harap Penanganan Maksimal

Wakil Bupati itu juga mengungkapkan melalui KKN ini diharapkan menjadi ajang pengabdian nyata mahasiswa sekaligus wadah transformasi pengetahuan dan pemberdayaan potensi lokal di tengah masyarakat.

"Insya Allah akan menjadi bekal mereka nanti ketika selesai dibangku Kuliah dan kembali kemasyarakat sudah ada pengalaman dan ilmu yang mereka bisa lakukan," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved