Kondisi Jalan Sulitkan Tim Evakuasi Menuju Lokasi Longsor di Lambunu Parimo

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Medan berat menjadi tantangan utama tim evakuasi gabungan dalam upaya menuju lokasi bencana tanah longsor di wilayah pegunungan Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Senin (23/6/2025).

Untuk mencapai lokasi kejadian, tim harus menempuh waktu sekitar enam hingga tujuh jam perjalanan.

Sekitar dua jam menggunakan truk jenis DA, kemudian dilanjutkan berjalan kaki selama empat hingga lima jam melewati jalur berbukit dan licin.

Baca juga: Tambang Batu Gamping Milik PT. ALJ Tuai Protes, Safri: Gubernur Harus Setop Aktivitasnya

"Saat ini, tim dari Basarnas, TNI, Polri, dan relawan sudah bergerak menuju lokasi," kata Plt. Kalak BPBD Parigi Moutong Rivai.

Mereka diperkirakan tiba di lokasi longsor pada Senin sore atau malam.

Kondisi jalan menuju lokasi longsor sangat memperlambat proses evakuasi.

Berdasarkan vidio yang diterima TribunPalu.com, jalan berlumpur menyebabkan sejumlah kendaraan operasional terperosok.

Salah satunya adalah mobil rescue milik Basarnas yang terjebak di kubangan lumpur di tengah perjalanan.

Baca juga: Amerika Serikat Campuri Perang Iran vs Israel, Korea Utara Berani Murka

Personel TNI yang turut serta dalam operasi terlihat memantau alat komunikasi darurat di dekat kendaraan tersebut.

Sementara tim lainnya terpaksa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menyusuri jalur tanah.

Sebagai bentuk dukungan, BPBD Kabupaten Parigi Moutong menyediakan bahan bakar untuk ekskavator yang akan diturunkan ke lokasi.

Selain itu, dapur umum yang dikelola Tagana Dinas Sosial juga telah mendistribusikan makanan siap saji bagi para relawan dan tim pencarian.