JOB Tomori

Meriahkan Environmental Fest 2025 di Palu, Booth JOB Tomori Jadi Pusat Perhatian

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini mengusung tema Hentikan Polusi Sampah Plastik.

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
ENVIRONMENTAL FEST 2025: JOB Tomori dan PT Pertamina EP Donggi Matindok Field yang tergabung di bawah Zona 13, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina, berkolaborasi memeriahkan Environmental Fest 2025 di Lapangan Imannuel, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu-Sabtu (18-21/6/2025). Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini mengusung tema ”Hentikan Polusi Sampah Plastik”. (Handover) 

JOB Tomori mengusung program Pertanian Berkelanjutan Petani Banggai (Panutan Banggai) di Desa Sumberharjo, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah untuk menyelesaikan permasalahan kegagalan panen yang dialami oleh para petani melalui implementasi serangkaian kegiatan seperti Serak Sulawesi Pahlawan Cegah Kematian Petani (Sersan Cemani), Kompos Bikin Hidup Lebih Baik (Pos Bidik), Pompa Air Tenaga Kincir Angin, dan pengembangan Eko-Eduwisata Burung Hantu. 

Program ini menyasar pada 5 kelompok rentan, yaitu 100 orang petani pemilik, 25 orang buruh tani, 4 orang kelompok usaha kecil, 74 orang fakir miskin, dan 20 orang anak-anak. Program ini berkontribusi pada penurunan kerugian para petani dari 50-80 persen per hektar menjadi 5-10 persen per hektar, dan mengurangi emisi GRK sebesar 58 TonCO2/tahun. 

Baca juga: DPRD Sulteng Gelar RDP Bahas Sengketa Lahan Plasma di Morowali Utara

Selain itu, program ini ikut serta dalam upaya konservasi dan peningkatan keanekaragaman hayati dimana terdapat 89 ekor Serak Sulawesi yang menggunakan 59 Rubuha.

Terpisah, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Kalsul, Wisnu Wardhana mengungkapkan apresiasinya kepada JOB Tomori dan Pertamina Donggi Matindok Field atas capaian apresiasi Proper Emasnya. 

Capaian ini bukan hanya sekedar prestasi diatas kertas, namun sebuah wujud komitmen industri hulu migas dalam menjalankan operasinya dengan mengutamakan keberlanjutan lingkungan serta memperhatikan pengembangan masyarakat disekitar wilayah operasi. 

Keduanya harus berjalan berdampingan selaras dengan asta cita Presiden dalam mewujudkan Swasembada Pangan dan Energi. 

"Terima kasih atas dukungan dari stakeholder, khususnya dari Pemerintah Daerah. Tentunya sangat diperlukan dalam mendukung kelancaran operasi hulu migas dalam mencapai target yang telah ditetapkan Pemerintah. Lifting naik, bisa," pungkas Wisnu. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved