Jokowi Tidak Maju Jadi Calon Ketum PSI, Ini Penjelasan Kaesang
Jokowi dipersilakan menjadi anggota partai jika tidak berencana untuk maju dalam Pemilu Raya PSI.
Nomor urut itu akan digunakan selama masa kampanye hingga pemilihan raya internal partai yang akan digelar pada Juli 2025.
Masa kampanye dan sosialisasi tersebut, akan berlangsung hingga pelaksanaan kongres di Solo pada Sabtu (19/7/2025) dan ditutup dengan resepsi pada Minggu (27/7/2025).
Kaesang soal Jokowi Tak Maju Caketum PSI
Ketua Umum PSI tidak aktif, Kaesang Pangarep, memastikan bahwa Sang Ayah, Jokowi, tak mendaftarkan diri menjadi kandidat bakal calon Ketua Umum PSI.
Bukan diputuskan secara singkat, pilihan ini diambil Jokowi setelah sebelumnya hampir seminggu mempertimbangkan tawaran PSI dan berbagai pihak untuk dirinya maju sebagai bakal calon Ketum PSI.
"Mengenai beliau (Jokowi) akan menjadi Ketua umum atau tidak, itu sudah kami obrolkan di seminggu terakhir ini. Kan ndak mungkin juga anak sama bapak saingan," kata Kaesang kala mendaftarkan diri di Kantor DPP PSI, Sabtu (21/6/2025).
Dengan demikian, Kaesang dipastikan, tidak akan melawan sang Ayah dalam Pemilihan Raya PSI 2025.
Dalam obrolannya dengan Jokowi, Kaesang Pangarep juga meminta agar Jokowi mempercayakan kepemimpinan PSI kepadanya.
Termasuk mempercayakan masa depan bangsa Indonesia di tangah anak-anak muda.
Kaesang meyakini, anak muda lah yang pantas membawa PSI ke Senayan.
"Saya yakinkan kepada beliau adalah satu, berilah kesempatan kepada anak muda."
"Anak muda itu bukan pemimpin masa depan, anak muda itu pemimpin masa kini," ujar Kaesang Pangarep.
Diketahui sebelumnya, muncul rumor yang menyebut Jokowi masuk dalam bursa calon ketua umum (Ketum) PSI.
Jokowi bahkan disebut menjadi lawan terberat bagi para kandidat termasuk anaknya sendiri, Kaesang.
Sejumlah dukungan hingga kritikan pun diungkapkan publik.
Namun kini terjawab sudah, Jokowi tidak akan maju menjadi calon Ketum PSI. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Kuasa Hukum Roy Suryo Persoalkan Kualitas 99 Saksi di Kasus Ijazah Jokowi |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Ungkap Perkembangan Kasus Ijazah Jokowi, 99 Saksi dan 600 Bukti Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Panas, Rismon Sianipar Sebut Rektor UGM Pengecut Terkait Polemik Ijazah Jokowi |
![]() |
---|
Diperiksa Terkait Ijazah Jokowi, Rismon Sianipar Tak Gentar: Analisis Kita Ilmiah |
![]() |
---|
Megawati Copot Bambang Pacul, Benarkah Buntut Gestur Hormat ke Jokowi? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.