Ini Waktu yang Tepat Membaca Doa Akhir Tahun 1446 H dan Awal Tahun 1447 H
Tidak hanya itu, di malam pergantian tahun, umat Muslim biasanya juga memperbarui niat dan harapan untuk tahun yang baru.
TRIBUNPALU.COM - Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1447 Hijriah jatuh pada Jumat, 27 Mei 2025.
Biasanya, momen pergantian tahun dalam kalender Hijriah ini menjadi momen umat Muslim untuk memperbanyak ibadah.
Baca juga: Komisioner Komnas HAM dan WALHI Sulteng Bahas Isu Lingkungan, Soroti Tambang dan Sawit Skala Besar
Tidak hanya itu, di malam pergantian tahun, umat Muslim biasanya juga memperbarui niat dan harapan untuk tahun yang baru.
Untuk menyambut tahun yang baru, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun sebagai bentuk refleksi dan permohonan perlindungan serta keberkahan kepada Allah SWT.
Waktu Terbaik Membaca Doa Akhir Tahun 1446 H
Mengutip laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), doa akhir tahun dibaca pada sore hari sebelum waktu Maghrib, tepatnya pada 26 Mei 2025, yang merupakan hari terakhir dalam kalender 1446 Hijriah.
Waktu terbaik untuk membaca doa akhir tahun adalah setelah salat Ashar hingga menjelang Maghrib.
Baca juga: Klaim Reputasi Rusak, Ridwan Kamil Gugat Balik Lisa Mariana Tuntut Ganti Rugi Rp 105 Miliar
Momen ini dianggap ideal untuk melakukan muhasabah (introspeksi diri), mengingat kembali segala amal dan kesalahan yang telah dilakukan selama satu tahun, serta memohon ampunan dan bimbingan dari Allah SWT.
Waktu Terbaik Membaca Doa Awal Tahun 1447 H
Setelah matahari terbenam pada tanggal 26 Mei 2025, umat Islam resmi memasuki 1 Muharram 1447 H.
Hal ini lantaran dalam penanggalan Hijriah, hari baru dimulai sejak terbenamnya matahari, bukan tengah malam seperti dalam kalender Masehi.
Oleh karena itu, doa awal tahun dibaca setelah salat Maghrib, sebagai bentuk penyambutan tahun baru Islam dengan penuh harapan, keikhlasan, dan doa untuk kebaikan di masa yang akan datang.
Baca juga: PT Vale Indonesia Dukung Pertanian dan Pengembangan SDM di Morowali Sulteng
Bacaan Doa Akhir Tahun
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
"Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik.
Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm."
Artinya :
Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu.
Sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.
Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku.
Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu.
Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.
Bacaan Doa Awal Tahun
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ اَنْتَ اْلاَ بَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرَمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ اَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَ
اَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِى اِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
"Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa ‘alaa fadhlikal-’azhimi wujuudikal-mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu’i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam."
Baca juga: Harga iPhone Terbaru:iPhone 11, iPhone 12, iPhone 13, iPhone 14, iPhone 15, iPhone 16 dan iPhone 16E
Artinya :
Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam (belas kasihan dan kesejahteraan) kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat Beliau.
Ya Allah, Engkau Dzat Yang Kekal, yang tanpa Permulaan, Yang Awal (Pertama) dan atas kemurahan MU yang agung dan kedermawanan MU yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba.
Kami mohon kepada MU pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan syetan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya), dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan,
Serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada MU dengan sedekat-dekatnya.
Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat Yang Maha Belas Kasih.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Jangan Remehkan Shalat Dhuha, Ini Manfaat Luar Biasa di Baliknya |
![]() |
---|
Begini Bacaan Doa Safar Rumaysho dalam Tulisan Arab |
![]() |
---|
Ini Bacaan Dzikir dan Doa Sesudah Salat, Paling Utama "Alhamdulillah" |
![]() |
---|
Berikut Jadwal Lengkap, Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh Juli 2025 |
![]() |
---|
Promosi Tradisi Lokal, Wabup Donggala Sebut Pandiu Bulava Mpongeo Jadi Event Tahunan Wisata Budaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.