BSU Masih Belum Cair ke Rekening, Ini Penyebabnya

Mereka yang telah mendapat bantuan tersebut merupakan pekerja yang sebelumnya sudah dinyatakan lolos verifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Editor: Fadhila Amalia
bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
BSU 2025 - Sebagian pekerja yang memenuhi syarat sebagai penerima BSU sudah menerima bantuan insentif sebesar Rp 600.000 tersebut ke rekening Himbara mereka masing-masing sejak Senin (23/6/2025). 

2. Proses transfer masih dilakukan oleh Bank Himbara

Alasan lain yang menyebabkan terhambatnya pencairan BSU ialah proses transfer oleh bank.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Senin 30 Juni 2025, Emas Antam Turun Tipis di Awal Pekan, Cek Harga Emas Terbaru

Yassierli mengatakan, lamanya proses transfer yang dilakukan oleh bank tergantung pada sistem masing-masing bank.

"Ada proses transfer dan itu juga membutuhkan waktu. Yang kami sebutkan angka tadi yang sudah masuk ke rekening pada hari ini. Karena pengiriman dari kami ke Bank Himbara itu juga butuh waktu kan sebenarnya," terang Yassierli, dikutip dari Kompas.com, Selasa (26/6/2025).

3. Nomor rekening tidak valid

Penyebab terakhir yang memungkinkan terhambatnya penyaluran BSU ialah faktor teknis seperti nomor rekening yang belum valid atau tidak sesuai dengan data kependudukan.

Hal ini juga sudah dijelaskan oleh Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun.

Ia menyebut, beberapa faktor teknis yang menjadi penyebab utama tertundanya proses pencairan BSU yaitu:

nama rekening di bank Himbara atau BSI tidak sesuai dengan nama peserta calon penerima.
nomor rekening di bank Himbara atau BSI tidak aktif.
nomor rekening yang diberikan salah. 
Untuk mengecek kebenaran data rekening pekerja, HRD perusahaan dapat mengakses kanal Sistem Informasi Pelaporan Perusahaan (SIPP) BPJS Ketenagakerjaan.

Pada kanal SIPP, akan terlihat status kelengkapan dan validitas data masing-masing pekerja.

Jika ditemukan data yang perlu diperbaiki, segera lakukan pengkinian atau pembaruan melalui SIPP.

“Jika ditemukan ketidaksesuaian data, segera lakukan pengkinian melalui SIPP agar penyaluran BSU berjalan lancar dan tepat sasaran,” kata Oni, dikutip dari Kompas.com, Senin (16/6/2025).

Dengan memperbarui dan memastikan data rekening valid, proses penyaluran BSU 2025 bisa berjalan lebih lancar dan tepat sasaran, sehingga bantuan pemerintah ini dapat segera diterima oleh pekerja.

Pencairan BSU tahap 2 masih dilakukan
Sebagai informasi, pemerintah pada tahun ini menargetkan akan menyalurkan BSU kepada 17,3 juta pekerja bergaji di bawah Rp 3,5 juta.

Selain pekerja, BSU juga akan diberikan kepada 565.000 guru honorer yang berada di Bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved