Petani Tewas di Bolano Barat

Petani di Bolano Parimo Tewas dengan Luka di Kepala dan Leher, Polisi Duga Tindak Kekerasan

Kapolsek Bolano Lambunu, Iptu Nyoman Jayus Mulyawan mengatakan, korban mengalami luka cukup serius di bagian kepala, leher, hingga kaki saat ditemukan

|
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Handover
Seorang petani bernama Sukarman (46), warga Dusun V, Desa Bolano Barat, Kecamatan Bolano, Sulawesi Tengah, ditemukan tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya, Minggu (29/6/2025) pagi. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Seorang petani bernama Sukarman (46), warga Dusun V, Desa Bolano Barat, Kecamatan Bolano, Sulawesi Tengah, ditemukan tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya, Minggu (29/6/2025) pagi.

Kapolsek Bolano Lambunu, Iptu Nyoman Jayus Mulyawan mengatakan, korban mengalami luka cukup serius di bagian kepala, leher, hingga kaki saat ditemukan.

“Hasil visum luar menunjukkan korban mengalami luka pada ubun-ubun, kepala sebelah kiri, dan leher. Mulut juga mengeluarkan darah,” ujar Iptu Nyoman Jayus Mulyawan kepada TribunPalu.com, Senin (30/6/2025).

Selain itu, terdapat luka pada kaki kiri dan tangan korban tampak membengkak.

Kondisi itu memunculkan dugaan adanya kekerasan sebelum korban meninggal.

Polisi belum menyimpulkan penyebab pasti kematian korban.

Baca juga: DPRD Sigi Setujui Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024

Namun, sejumlah temuan pada tubuh korban sedang didalami lebih lanjut oleh penyidik.

“Memang ada luka-luka mencurigakan. Kami tidak mau berspekulasi dulu, semua akan diperjelas lewat penyelidikan,” ucap Kapolsek.

Sukarman ditemukan pertama kali oleh Sukri, warga setempat, yang hendak ke kebun jagung.

Jasad korban ditemukan dalam posisi tengkurap, sekitar 20 meter dari pondok kebunnya.

Baca juga: Aksi Perubahan Torue Berdaya di Parimo Resmi Dibuka, Kembangkan UMKM Berbasis Promosi Digital

Setelah dilaporkan ke aparat desa dan Babinsa, jasad korban dievakuasi ke rumah duka.

Polisi kemudian membawa korban ke Puskesmas Lambunu 1 untuk visum.

Penyidik dari Polsek Bolano Lambunu juga telah memintai keterangan dari sejumlah saksi, termasuk keluarga korban.

Kapolsek menyebut pihaknya masih menunggu hasil lengkap dari pemeriksaan medis untuk memperkuat dugaan awal.

“Kami juga masih menelusuri aktivitas korban sehari sebelum ditemukan meninggal. Apakah ada konflik atau hal mencurigakan sebelumnya,” pungkasnya.(*/Tribun Breakingnews)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved