Palu Hari Ini

Pusat Lakukan Efisiensi, Rustia Tompo Dorong Kota Palu Andalkan Pendapatan Asli Daerah

Rustia menilai, kondisi ini menuntut pemerintah daerah untuk lebih kreatif dan aktif dalam menggali potensi PAD, khususnya dari sektor PBB.

Penulis: Robit Silmi | Editor: Fadhila Amalia
Handover
Legislator DPRD Kota Palu dari Fraksi Hanura, Rustia Tompo, mendorong pemerintah kota untuk lebih mengandalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam menopang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Legislator DPRD Kota Palu dari Fraksi Hanura, Rustia Tompo, mendorong pemerintah kota untuk lebih mengandalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam menopang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Dorongan ini disampaikan Rustia Tompo menyusul adanya kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat yang turut berdampak pada alokasi dana ke daerah.

Baca juga: Samuel Yansen Pongi Dorong OPD Perkuat Sosialisasi dan Evaluasi Program Gemas

Rustia menilai, kondisi ini menuntut pemerintah daerah untuk lebih kreatif dan aktif dalam menggali potensi PAD, khususnya dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta retribusi seperti iuran sampah.

"Masyarakat punya kewajiban untuk membayar PBB, dan itu harus dibayar tepat waktu. Hal ini penting untuk memperkuat APBD kita," ujar Rustia Tompo kepada TribunPalu.com, Kamis (3/7/2025).

Perlu diketahui, Rusti Tompo merupakan anggota DPRD dari Dapil II (Kecamatan Palu Utara dan Tawaeli).

Menurutnya, retribusi sampah juga berpotensi memberi kontribusi terhadap PAD meskipun tidak menutupi semua alokasi dana efisiensi.

Baca juga: Cek BSU 2025 di bsu.kemnaker.go.id, Login Pakai NIK, Kapan BSU 2025 Tahap 2 dan 3 Cair ke Pekerja?

"Walaupun tidak menutupi 100 persen dana efisiensi anggaran, tapi setidaknya pemerintah bisa tertolong dalam hal ini," jelas Rustia.

Rustia Tompo juga mengapresiasi upaya para petugas yang melakukan sistem penagihan secara langsung ke rumah-rumah warga (door to door) sebagai bagian dari edukasi dan penguatan kesadaran masyarakat.

"Para petugas juga melakukan door to door untuk mengingatkan masyarakat," tambahnya.

Lebih lanjut, Rustia Tompo menekankan bahwa seluruh kewajiban yang dijalankan baik oleh pemerintah maupun masyarakat, pada akhirnya akan kembali dalam bentuk pembangunan dan pelayanan yang dirasakan langsung oleh warga.

Baca juga: TAYANG di Bioskop! Ini Sinopsis Film Agen +62, Dua Agen Rahasia Bongkar Kasus Judol

"Apa yang menjadi kewajiban pemerintah dan kewajiban masyarakat, semuanya akan kembali ke masyarakat juga," tegasnya.

Rustia Tompo pun mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam mendukung pembiayaan daerah melalui kewajiban pajak dan retribusi, demi menjaga keberlanjutan program pembangunan Kota Palu di tengah efisiensi anggaran nasional.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved