Parigi Moutong Hari Ini

SMPTK Swastiastu Tolai Diresmikan, Jadi Simbol Kerukunan di Parigi Moutong Sulteng

Sekolah ini berada di Desa Tolai Timur, Kecamatan Torue, dan menjadi sekolah teologi Kristen pertama di wilayah selatan Parimo.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
PERESMIAN SMPTK TOLAI PARIMO - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong meresmikan Sekolah Menengah Pertama Teologi Kristen (SMPTK) Swastiastu Tolai. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong meresmikan Sekolah Menengah Pertama Teologi Kristen (SMPTK) Swastiastu Tolai.

Sekolah ini berada di Desa Tolai Timur, Kecamatan Torue, dan menjadi sekolah teologi Kristen pertama di wilayah selatan Parimo.

Peresmian dilakukan Direktur Jenderal Bimas Kristen Kemenag RI, Jeane Maria Tulung disaksikan Wakil Bupati Abdul Sahid, Forkopimda, tokoh agama, serta warga setempat.

“SMPTK Swastiastu Tolai bukan sekadar sekolah, tapi simbol kerukunan dan semangat membangun generasi toleran,” kata Jeane dalam sambutannya.

Ia menyebut pendirian sekolah ini sebagai hasil kerja sama strategis antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan akses pendidikan berbasis keagamaan.

Baca juga: Seluruh Jamaah Haji Kloter Terakhir Asal Sulteng Tiba di Palu

Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid menyambut penuh syukur hadirnya sekolah ini di Kecamatan Torue.

“Saya harap dari sekolah ini lahir generasi Kristen yang beriman, berkarakter luhur, dan mampu hidup harmonis dalam bingkai kebhinekaan,” ucap Sahid.

Ia mengajak masyarakat sekitar untuk mendukung sekolah ini sebagai pusat pembinaan karakter bagi anak-anak muda Kristiani.

Menurutnya, SMPTK akan menjadi tempat tumbuhnya calon pemimpin masa depan yang jujur, rendah hati, dan peduli sesama.

Kabupaten Parigi Moutong dikenal sebagai wilayah yang merepresentasikan keberagaman Indonesia di Sulawesi Tengah.

Baca juga: Husen Habibu Tidak Hadiri Undangan MUBAHALAH Dari Habib Muhammad Terkait Postingan Di Sosial Media

Kehadiran SMPTK dinilai menjadi simbol toleransi antarumat beragama di tengah masyarakat yang majemuk.

“Keberagaman agama, budaya, dan suku di Parigi Moutong adalah kekuatan kita bersama. Sekolah ini langkah nyata menjaga itu,” kata Sahid.

Pendirian SMPTK juga sejalan dengan program prioritas Bupati Erwin Burase di bidang pendidikan vokasi dan keagamaan.

Pemkab Parigi Moutong berharap SMPTK dapat menjadi model pendidikan yang mengintegrasikan nilai kebangsaan, kemanusiaan, dan spiritualitas.

“Dari Torue, kita nyalakan cahaya pendidikan Kristiani untuk Parimo dan Indonesia,” tandas Wabup. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved