Seluruh Jamaah Haji Kloter Terakhir Asal Sulteng Tiba di Palu

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Seluruh jamaah haji dari kelompok terbang (kloter) terakhir asal Sulawesi Tengah tiba dengan selamat di Kota Palu, Jumat (4/7/2025) malam.

Pantauan TribunPalu.com, sebanyak 194 orang jamaah tersebut tiba di Asrama Haji Palu di Jl WR Supratman, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, sekitar pukul 18.30 WITA.

Para jamaah haji tergabung dalam Kloter 12 Embarkasi Balikpapan, yang merupakan kloter gabungan dari 11 kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah.

Proses pemulangan jamaah haji asal Sulteng telah berlangsung sejak 26 Juni 2025. 

Baca juga: Husen Habibu Tidak Hadiri Undangan MUBAHALAH Dari Habib Muhammad Terkait Postingan Di Sosial Media

Dari total 1.995 jamaah, tiga orang di antaranya dilaporkan meninggal dunia selama pelaksanaan ibadah haji.

Pelaksana Tugas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, Muchlis Aseng, menyampaikan bahwa proses pemulangan jamaah haji tahun ini berjalan lancar.

“Alhamdulillah, hari ini pemulangan seluruh kloter jamaah asal Sulteng telah tuntas, mulai dari Kloter 7 hingga 12 BPN. Secara keseluruhan, alhamdulillah proses pemulangan ini berjalan lancar,” kata Muchlis.

Ia menambahkan, saat ini masih terdapat dua orang jamaah yang dirawat di Madinah dan satu orang di Mekkah karena kondisi kesehatan yang menurun.

“Dengan demikian, dari seluruh total jamaah haji yang berangkat, ada tiga yang tidak kembali karena meninggal dunia. Sementara sisanya sedang dirawat sebelum dipulangkan ke Indonesia,” jelasnya.

Baca juga: Jabat Dekan FKM Untad, Berikut Profil Dosen Favorit Rosmala Nur

Muchlis menegaskan, jika kondisi kesehatan jamaah yang dirawat memungkinkan, mereka akan dipulangkan bersama rombongan haji dari provinsi lain.

“Kalaupun nanti proses penyelenggaraan haji ini selesai, mereka tetap menjadi tanggung jawab pemerintah untuk dipulangkan. Jadi tidak ada masalah. Karena kami pastikan jamaah ini sehat dulu sebelum dipulangkan,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa angka kematian jamaah haji asal Sulteng tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.

“Tahun ini hanya tiga orang yang wafat, sedangkan tahun lalu delapan orang. Alhamdulillah ini juga didukung oleh kualitas kesehatan jamaah haji tahun ini yang cukup baik,” pungkasnya. (*)