Banjir Desa Air Panas Parimo
Banjir Desa Air Panas Parigi Moutong, 19 KK dan Satu Mushola Terdampak
Banjir dilaporkan terjadi pada pukul 15.20 WITA, akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut.
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz
TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong merilis laporan resmi terkait Banjir yang terjadi di Desa Air Panas, Kecamatan Parigi Barat, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Banjir dilaporkan terjadi pada pukul 15.20 WITA, akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Parigi Moutong, Rivai, menyampaikan bahwa Banjir berdampak pada 19 kepala keluarga atau sebanyak 77 jiwa.
“Dari jumlah itu terdapat satu bayi, lima balita, dan empat lansia,” ungkap Rivai,Senin malam pukul 20.15 WITA.
Sementara itu, hingga laporan ini dibuat, tidak ada korban jiwa maupun warga yang mengungsi akibat kejadian tersebut.
Baca juga: DPRD Kota Palu Terima Ranperda Terkait Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2024
Adapun satu unit rumah ibadah yakni sebuah mushola turut terdampak dalam bencana ini.
Namun Rivai menyebut belum ada laporan terkait rumah rusak maupun lahan pertanian yang terdampak.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD bersama aparat desa dan warga telah melakukan asesmen atau kaji cepat di lokasi.
“Langkah yang kami lakukan saat ini adalah koordinasi dengan pemerintah desa dan pendataan dampak di lapangan,” jelas Rivai.
Kata dia, BPBD juga mencatat kebutuhan mendesak warga saat ini meliputi normalisasi sungai dan pengadaan logistik kebencanaan.
Situasi terkini di lapangan disebut berangsur kondusif, dengan genangan air mulai surut.
“Banjir saat ini sudah mulai surut, namun kami tetap siaga,” tutup Rivai. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.