Banggai Hari Ini
Pilkada Jadi Faktor Serapan Anggaran Rendah, Bupati Banggai Bakal Evaluasi Rutin
Bupati Banggai Amirudin menegaskan akan mengevaluasi secara rutin perkembangan penyerapan anggaran di tiap-tiap perangkat daerah.
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Pemerintah Kabupaten Banggai tengah berpacu meningkatkan realisasi APBD tahun 2025.
Bupati Banggai Amirudin menegaskan akan mengevaluasi secara rutin perkembangan penyerapan anggaran di tiap-tiap perangkat daerah.
“Hari ini hanya pengantar, tetapi dua pekan depan saya akan melakukan evaluasi. Saya akan monitoring, dan mungkin saya akan turun langsung ke dinas-dinas,” ujar Bupati Amirudin saat memimpin rapat evaluasi realisasi penyerapan anggaran sampai dengan triwulan II tahun anggaran 2025, Rabu (9/7/2025), di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati, Luwuk Selatan.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Besok, Kamis 10 Juli 2025 di Sulawesi Tengah, 10 Daerah Ini Berpotensi Hujan Ringan
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Banggai Mulsandi melaporkan bahwa sampai dengan Juni 2025, realisasi serapan anggaran Pemda tercatat 28,17 persen atau sebesar Rp 696,79 miliar.
Sementara APBD Kabupaten Banggai 2025 sebesar Rp 3,23 triliun.
Dari realisasi tersebut, belanja operasional sebesar Rp692,22 miliar atau 31,03 persen dari pagu Rp2,23 triliun. Sedangkan belanja modal baru terealisasi Rp16,39 miliar dari pagu Rp 584,43 miliar atau 2,81 persen.
Terlambatnya pelaksanaan anggaran akibat lamanya proses Pilkada di Kabupaten Banggai hingga harus dilakukan pemungutan suara ulang (PSU), menjadi penyebab rendahnya serapan APBD di awal semester ini.
“Karena ada surat dari Kemendagri dan Kementerian Keuangan yang menyebutkan bahwa belanja daerah belum bisa dilakukan, menunggu hingga dilantiknya bupati yang baru,” terang Bupati Amirudin.
Baca juga: Perkuat Sinergi dan Koordinasi, Danlanal Palu Kunker ke Wilayah Strategis di Sulteng
Untuk itu, memasuki awal triwulan ketiga ini, Bupati Amirudin memerintahkan semua perangkat daerah agar segera merealisasikan belanja daerah sesuai program-program yang telah direncanakan.
“Segera dilakukan, kalau itu prosesnya masih tender, segera dipercepat proses tendernya. Kita ingin ada perputaran uang yang baik di masyarakat,” kata Bupati Amirudin. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.