Sulteng Hari Ini
Brimob Sulteng Gelar Hipnoterapi bagi Warga Binaan Lansia Lapas Palu
Keduanya merupakan praktisi hipnoterapi bersertifikat dari internal Brimob.
Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli
TRIBUNPALU.COM, PALU – Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kelompok rentan dengan menggelar hipnoterapi bagi warga binaan lanjut usia di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palu, Jumat (11/7/2025).
Kegiatan yang difokuskan pada pembinaan mental dan emosional itu dipimpin langsung oleh Kasi Provos Satbrimob Polda Sulteng, Iptu Zulfahdy Nur Lubis bersama Kaurren Subbagrenmin Satbrimob, Iptu Kusairi.
Keduanya merupakan praktisi hipnoterapi bersertifikat dari internal Brimob.
Ini merupakan kali kelima hipnoterapi digelar di Lapas Palu, setelah sebelumnya dilakukan kepada warga binaan umum dan mendapat respon positif.
Dansatbrimob Polda Sulteng, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, menyebut kegiatan tersebut sebagai bentuk nyata dukungan Brimob dalam pembinaan pemasyarakatan yang lebih humanis.
“Kami melihat aspek mental dan spiritual sangat penting dalam proses reintegrasi sosial. Hipnoterapi menjadi pendekatan efektif untuk membantu warga binaan mengelola stres dan kecemasan, serta menumbuhkan motivasi untuk berubah,” ujar Kurniawan.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program Brimob Madago Respon, sebuah layanan kemanusiaan yang digagas Satbrimob Sulteng dan dapat diakses masyarakat selama 24 jam.
Selain hipnoterapi, program ini mencakup patroli kemitraan, bantuan SAR, penanganan KBR, penjinakan bom, hingga layanan ambulans gratis.
Menurut Zulfahdy, hipnoterapi ditujukan untuk menyampaikan pesan-pesan positif ke alam bawah sadar warga binaan, agar mereka siap kembali ke masyarakat.
“Kami ingin warga binaan lansia ini tidak merasa ditinggalkan. Hipnoterapi ini membantu mereka berdamai dengan keadaan dan membangun kembali harapan hidup,” kata Zulfahdy.
Kasi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik Lapas Kelas IIA Palu, Meliana, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Brimob yang konsisten mendampingi proses pembinaan di dalam lapas.
“Lansia merupakan kelompok yang membutuhkan perhatian khusus. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin minimal sebulan sekali agar warga binaan lebih tenang dan termotivasi,” tutur Meliana.
Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh kehangatan. Para warga binaan tampak mengikuti sesi dengan antusias, bahkan beberapa mengaku merasa lebih tenang dan lega setelah hipnoterapi.
Dengan pendekatan humanis ini, Brimob Polda Sulteng menunjukkan bahwa tugas kepolisian bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga menyentuh sisi sosial dan psikologis masyarakat, termasuk mereka yang berada di balik jeruji. (*)
Lomba Inovasi Award Palu 2025 Hadirkan Karya Teknologi dan Kuliner Terbaik |
![]() |
---|
Aktivitas PT QMB di IMIP Diduga Bermasalah, Legislator PKB Singgung Soal Praktik Main Mata |
![]() |
---|
Tenun Donggala dan Bawang Goreng Palu Tampil di Osaka Expo, Harumkan Nama Sulteng di Jepang |
![]() |
---|
Komisi III DPRD Sulteng Minta Tindakan Tegas atas Dugaan Pelanggaran Lingkungan PT QMB |
![]() |
---|
Diduga Langgar Izin Lingkungan, Muhammad Safri Desak Gakkum KLH Tindak Tegas PT QMB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.