Parigi Moutong Hari Ini

Dukung Pendidikan Inklusif, Pemkab Parimo Bagikan Seragam Gratis untuk Siswa Kurang Mampu

Untuk tahap pertama, Pemkab menargetkan sebanyak 3.000 potong seragam sekolah akan diserahkan secara simbolis pada pekan depan.

Editor: Regina Goldie
HANDOVER / PROKOPIM PARIMO
PROGRAM SERAGAM GRATIS PARIMO - Sekda Parigi Moutong, Zulfinasran, memimpin rapat persiapan peluncuran program pembagian seragam gratis bagi siswa baru SD dan SMP, sebagai bagian dari komitmen 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Parimo. 

TRIBUNPALU.COM - Sekda Parigi Moutong, Zulfinasran, memimpin rapat persiapan peluncuran program pembagian seragam gratis bagi siswa baru SD dan SMP, sebagai bagian dari komitmen 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Parimo.

Rapat yang dilaksanakan pada Jumat (11/7/2025) di Aula Lantai II Kantor Bupati ini dihadiri oleh para camat, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Koordinator Wilayah dari 23 kecamatan.

Beberapa peserta juga mengikuti secara daring melalui platform Zoom, terutama dari wilayah kecamatan yang jauh dari pusat kabupaten.

Program ini merupakan bagian dari visi-misi pemerintahan Erwin Burase dan Abdul Sahid dalam memberikan layanan pendidikan yang lebih inklusif dan merata bagi seluruh anak-anak di Kabupaten Parigi Moutong.

Baca juga: Wakil Bupati Parimo Terima Kunjungan Balai Bahasa Sulteng Bahas Pelestarian Bahasa Daerah

Untuk tahap pertama, Pemkab menargetkan sebanyak 3.000 potong seragam sekolah akan diserahkan secara simbolis pada pekan depan.

"Kita targetkan 3.000 seragam akan dibagikan pada launching bulan ini, dan sisanya akan diselesaikan pada bulan Agustus. Ini adalah langkah awal, dan kami minta sekolah lainnya untuk bersabar menunggu giliran,” ujar Sekda Zulfinasran dalam arahannya.

Sekda menegaskan bahwa program ini menjadi prioritas karena menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat, khususnya peserta didik baru dari keluarga yang membutuhkan.

Ia juga menambahkan bahwa jenis seragam yang dibagikan pada tahap awal adalah pakaian sekolah utama, sementara jenis lainnya seperti seragam olahraga dan batik akan menjadi bagian dari perluasan program pada tahun mendatang.

Baca juga: Porkab V Banggai Cabor Futsal Sukses Digelar, Luwuk Utara Raih Medali Emas

Untuk mekanisme peluncuran, akan dilakukan penyerahan simbolis kepada perwakilan siswa dari masing-masing kecamatan. Kecamatan yang berada jauh dari ibu kota akan mengikuti prosesi secara daring.

"Kami berharap seluruh pihak, terutama para camat dan koordinator wilayah, bisa mendukung penuh dan menjaga sinergi agar program ini berjalan lancar. Ini adalah langkah strategis yang mencerminkan keberpihakan pemerintah terhadap sektor pendidikan,” ungkap Zulfinasran.

Lebih lanjut, Sekda juga menyampaikan apresiasi kepada para camat yang telah aktif mengawal berbagai agenda strategis pemerintah daerah, termasuk program sosial dan pendidikan di wilayah masing-masing.

"Ini bukan sekadar pembagian seragam, tetapi simbol dari kehadiran pemerintah dalam mendampingi masa depan anak-anak kita. Semoga ini menjadi awal dari program-program lima tahun ke depan yang lebih terstruktur, terukur, dan berdampak langsung,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved