Donggala Hari Ini

Polres Donggala Gelar Pojok Kamtibmas di Huntap Ganti, Warga Keluhkan Soal Pencurian hingga KDRT

Polres Donggala kembali menggelar Pojok Kamtibmas sebagai forum menyampaikan informasi kamtibmas terkini serta mendekatkan diri kepada masyarakat dala

Penulis: Misna Jayanti | Editor: Lisna Ali
MISNA/TRIBUNPALU.COM
Polres Donggala kembali menggelar Pojok Kamtibmas sebagai forum menyampaikan informasi terkini serta mendekatkan diri kepada masyarakat dalam membangun sinergi menjaga keamanan wilayah. Jumat (11/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Polres Donggala kembali menggelar Pojok Kamtibmas sebagai forum mendekatkan diri kepada masyarakat dalam membangun sinergi dan menjaga keamanan wilayah.

Kali ini kegiatan itu diselenggarakan di Huntap Ganti, Kelurahan Ganti, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (11/7/2025).

Pantauan TribunPalu.com, hadir Kasi Humas Polres Donggala Iptu Hizbullah Bustamin, didampingi Kepala Seksi Hukum, Kanit 1 Satnarkoba, Kanit PPA, Kanit Binmas Polsek Banawa, dan Kanit Pidum, serta sejumlah warga Huntap Ganti.

Mereka disambut antusias oleh warga, yang memanfaatkan forum ini untuk menyampaikan berbagai keluhan dan masukan secara langsung.

Kasi Humas Polres Donggala menyampaikan gangguan kamtibmas minggu ke-27 pertanggal 30 Juni hingga 6 Juli 2025. Selain menyampaikan data gangguan keamanan, kegiatan ini juga menjadi ruang interaktif di mana warga dapat menyampaikan persoalan nyata yang mereka alami.

Beberapa isu mencuat dalam dialog tersebut antara lain Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), penyalahgunaan narkoba, serta pencurian mesin DAP air yang disebut telah terjadi berulang kali.

Ketua RT 05 Huntap Ganti, Abidin menyambut baik kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa program Pojok Kamtibmas memberikan ruang bagi masyarakat untuk bersuara secara langsung tanpa perantara.

"Saya merasa bersyukur dengan adanya program Pojok Kamtibmas dari Polres ini. Warga tadi mengeluhkan keresahannya, yang paling banyak disuarakan tadi masalah KDRT, narkoba, sempat ada pencurian DAP berkali-kali lah," jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa warga turut menyampaikan persoalan ekonomi dan sosial yang masih menjadi beban mereka sehari-hari.

Bahkan, beberapa warga juga menyampaikan keresahan mereka terkait persoalan sosial dan infrastruktur dasar seperti air bersih, penerangan jalan, hingga saluran air yang berpotensi menimbulkan banjir di musim hujan.

"Sampai ada warga yang curhat permasalahan sosial ekonomi juga. Sebenarnya ini jadi perhatian pemerintah termasuk penerangan, air bersih dan masalah saluran-saluran air yang dari gunung itu juga perlu jadi perhatian, karena kedepannya akan jadi ancaman untuk kami," ungkap Abidin.

Abidin menyampaikan apresiasi atas sikap terbuka dari aparat kepolisian yang telah menerima dan mencatat semua aspirasi masyarakat.

"Alhamdulillah bapak-bapak dari Polres sudah menampung aspirasi-aspirasi masyarakat tersebut. Menurut beliau nanti akan disampaikan ke pemerintah," pungkasnya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved