14 Juli 2024 Memperingati Hari Bhatara Sri, Ini Sejarahnya

Hari Bhatara Sri merupakan momentum bagi masyarakat Umat Hindu Bali untuk berdoa pada dewi kemakmuran. 

Editor: Fadhila Amalia
TRIBUNPALU.COM/FANDY
ILUSTRASI UMAT HINDU - Hari Bhatara Sri merupakan momentum bagi masyarakat Umat Hindu Bali untuk berdoa pada dewi kemakmuran.  Hari Bhatara Sri dirayakan setiap enam bulan sekali. 

TRIBUNPALU.COM - Pada tanggal 14 Juli memperingati Hari Bhatara Sri.

Hari Bhatara Sri merupakan momentum bagi masyarakat Umat Hindu Bali untuk berdoa pada dewi kemakmuran. 

Hari Bhatara Sri dirayakan setiap enam bulan sekali.

Di hari ini Umat Hindu akan berkumpul dan berdoa di titik yang terdapat bahan pangan seperti di sawah atau lumbung padi.

Baca juga: 14 Juli Memperingati Hari Pajak Nasional, Simak Sejarahnya

Dalam lontar Sundarigama disebutkan: "Merakih, Sukra Umanis pujawalin Betara Rambut Sedana ngaran Sang Hyang Rambut Kephala"

Sukra Umanis Merakih merupakan hari pemujaan kehadapan Bhatara Rambut Sedana, atau beliau juga disebut sebagai Sang Hyang Rambut Kephala.

Lebih lanjut disebutkan untuk banten atau sarana upakaranya yaitu sebagai berikut.

"Widi-widanania suci, daksina, peras, penek, ajuman, sodaan putih kuning, astawakna ring Sang Hyang Rambut Sedana, kalingania pinujakna maring raganira, orta rejata, kenake, yatike pakerti ring sang Hyang Kala Mejaya"

Upakaranya yaitu suci, daksina, peras, penek, ajuman, sodaan putih kuning. Banten ini dihaturkan kepada Sang Hyang Rambut Sedana dipuja melalui pralingga beliau, yang berujud perak, mas, uang, juga ditujukan kepada Sang Hyang Kamajaya.

Sejarah Hari Bhatara Sri
Adapun sejarah kemunculan Bhatara Sri dipercayai sudah ada sejak zaman Hindu-Buddha di Bali.

Bhatara Sri dianggap sebagai dewa yang memiliki kekuatan besar dan kharismatik.

Dewa Bhatara Sri atau Sang Hyang Rambut Kephala, dikenal sebagai dewa yang memegang peran penting dalam kehidupan masyarakat Bali.

Dalam kepercayaan masyarakat Bali, Bhatara Sri memegang peran penting sebagai penjaga alam semesta dan memimpin semua jenis makhluk hidup.

Ia juga memiliki tugas memelihara keseimbangan alam dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.

Kepercayaan akan Bhatara Sri sangat kuat di kalangan masyarakat Bali.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved