Sulteng Hari Ini
Fahrudin Yambas Pastikan Sulteng Siap Jalankan Sekolah Rakyat, Siswa Siap Belajar Akhir Juli
Fahrudin Yambas memastikan bahwa Provinsi Sulawesi Tengah siap menjalankan program Sekolah Rakyat (SR) bagi siswa dari keluarga tidak mampu.
Penulis: Zulfadli | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli
TRIBUNPALU.COM, PALU – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Sulawesi Tengah, Fahrudin Yambas memastikan bahwa Provinsi Sulawesi Tengah siap menjalankan program Sekolah Rakyat (SR) bagi siswa dari keluarga tidak mampu.
“Secara umum, kami dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah sudah siap. Pada akhir Juli 2025 ini para siswa sudah mulai masuk belajar,” ujar Fahrudin Yambas dalam kegiatan sosialisasi Sekolah Rakyat di Aula BPSDM Sulteng, Jl S Parman, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Senin (14/7/2025).
Baca juga: Antusias Siswa Baru di SDN Inpres 2 Bantaya Parigi Moutong Ikuti MPLS
Fahrudin Yambas menambahkan, sementara menunggu pembangunan gedung sekolah di area Hutan Kota, Kelurahan Tondo, proses pembelajaran akan menggunakan gedung milik BPSDM Provinsi sebagai lokasi sementara.
“Di Sulteng ada delapan rombongan belajar (rombel) yang akan dilaksanakan untuk jenjang setingkat SMP dan SMA. Siswa direkrut dari keluarga yang tidak mampu dan sudah terdata di Dinas Sosial Provinsi,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulteng, Sitti Hasbia, mengatakan bahwa program ini didukung anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp210 miliar dan akan melibatkan 40 kementerian dan lembaga melalui Satgas Sekolah Rakyat.
“Anggaran dari pemerintah pusat itu sebesar Rp210 miliar. Lokasinya berada di area Hutan Kota seluas 8 hektare. Mohon doanya supaya pelaksanaannya lancar,” ujar Sitti Hasbia.
Ia menambahkan, Sekolah Rakyat akan dinamai Sekolah Rakyat Tadulako Nambaso, selaras dengan visi Gubernur Sulteng yakni Berani Cerdas.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, turut dilaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Rakyat (MPLSR), serta pemeriksaan kesehatan dan kebugaran bagi siswa.
Baca juga: Anggaran Rp210 Miliar Digelontorkan, Pemprov Sulteng Siapkan Sekolah Rakyat untuk Siswa Tidak Mampu
“Untuk hari ini, kegiatan meliputi sosialisasi kepada orang tua, tes kesehatan, dan kebugaran untuk 200 siswa Sekolah Rakyat,” ungkapnya.
Dari total siswa tersebut, 200 orang yang terdaftar dari Dinsos Provinsi Sulteng, sementara 50 siswa lainnya berasal dari Sentra Nipotowe milik Kementerian Sosial.
Adapun rincian rombongan belajar terdiri dari 3 rombel SMP dengan 75 siswa dan 5 rombel SMA dengan 125 siswa.
Baca juga: Heboh, Suara Desahan Wanita Dari Speaker GBK Jakarta Viral, Ternyata Sumbernya Dari Sini
Sitti Hasbia menyebutkan, tenaga pendidik direkrut langsung oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Pemerintah daerah hanya memfasilitasi pengumuman dan kebutuhan teknis lainnya.
“Saat ini sudah disiapkan kepala sekolah, 23 tenaga pendidik, dan sejumlah tenaga kependidikan seperti wali asuh, wali asrama, operator, bendahara, dan tata usaha,” kata Sitti Hasbia.
Ia berharap program ini mendapat dukungan dan respon positif dari masyarakat dan para siswa sebagai penerima manfaat.(*)
Fahrudin Yambas
Sulawesi Tengah
Sekolah Rakyat
BPSDM Sulteng
Kelurahan Besusu Tengah
Kecamatan Palu Timur
Kota Palu
Satgas Sekolah Rakyat
Sitti Hasbia
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Rakyat (MPLSR)
Sulteng Sukses Capai Indeks Kepatuhan Tinggi dalam Regulasi Daerah 2024 |
![]() |
---|
Disnakertrans Sulteng Hadiri Peluncuran Era Baru KUR PMI di Kantor BP3MI |
![]() |
---|
Mantan Bupati Morowali Utara Sulteng Divonis 2 Tahun 4 Bulan Penjara, Ajukan Banding |
![]() |
---|
DPN Sulteng Kolaborasi LPK Kessaku Indonesia, Buka Peluang Magang Kerja Bagi Putra Daerah ke Jepang |
![]() |
---|
Disnakertrans Menang Telak 3-0 di Laga Mini Dangdut Sulteng Nambaso |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.