Volume Sampah Palu

Sampah Kota Palu Capai 200 Ton per Hari, DLH Butuh 75 Truk untuk Angkut

Namun, meskipun volume Sampah yang dihasilkan sangat besar, anggaran yang tersedia untuk pengelolaan Sampah jauh dari cukup.

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
ZULFADLI/TRIBUNPALU.COM
DLH PALU - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu mencatat bahwa Sampah yang dihasilkan di ibu kota Sulawesi Tengah setara dengan 150 hingga 200 ton Sampah setiap harinya. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu mencatat bahwa Sampah yang dihasilkan di ibu kota Sulawesi Tengah setara dengan 150 hingga 200 ton Sampah setiap harinya.

Sekretaris DLH Kota Palu, Ibnu Munzir, menyatakan bahwa volume Sampah yang begitu besar memerlukan penanganan yang lebih serius, terutama dalam hal armada pengangkut dan ketersediaan anggaran.

"Satu truk roda enam mampu mengangkut sekitar 3 ton, sedangkan truk kecil yang beroperasi di gang-gang sempit hanya dapat mengangkut 1 ton. Untuk mengangkut sekitar 150 ton Sampah setiap hari, setidaknya dibutuhkan 75 kendaraan yang beroperasi dua kali sehari," jelas Ibnu pada Rabu, (16/7/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS: Volume Sampah Kota Palu Capai 71.000 Ton per Tahun

Namun, meskipun volume Sampah yang dihasilkan sangat besar, anggaran yang tersedia untuk pengelolaan Sampah jauh dari cukup.

Kebutuhan ideal mencapai Rp80 miliar, sementara Pemkot Palu hanya bisa mengalokasikan sekitar Rp30 miliar.

Untuk mendukung pengelolaan Sampah, DLH mengandalkan sistem retribusi. Ibnu menjelaskan bahwa pada 2025, target penerimaan retribusi dipatok sebesar Rp15 miliar, dan hingga pertengahan tahun ini, sekitar Rp8 miliar telah berhasil dikumpulkan.

"Sayangnya, masih banyak warga yang membuang Sampah sembarangan dan enggan membayar retribusi. Padahal, biaya pengelolaan Sampah per ton bisa mencapai Rp1,3 juta," tuturnya. (*)
 
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved