Palu Hari Ini
Demo Mahasiswa Unisa Palu Soal Dugaan Pelecehan Ternyata Laporan Palsu, Ini Penjelasan LMND
Satu dari pelapor yang berinisial MAM, asal Desa Taopa, akhirnya mengakui bahwa laporan tersebut tidak benar.
Penulis: Robit Silmi | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi
TRIBUNPALU.COM, PALU – Aksi demonstrasi mahasiswa Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu yang digelar pada 2 Juli 2025 lalu ternyata dilatarbelakangi oleh laporan palsu terkait dugaan tindak pelecehan seksual.
Aksi yang kala itu dipimpin oleh Posko Pengaduan Mahasiswa Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Komisariat Unisa Palu bersama sejumlah aliansi mahasiswa sempat memanas.
Baca juga: Kadin dan Apdurin Parimo Siap Dampingi Petani Wujudkan Program 100 Ribu Hektare Kebun Durian
Namun, belakangan fakta berbeda terungkap.
Satu dari pelapor yang berinisial MAM, asal Desa Taopa, akhirnya mengakui bahwa laporan tersebut tidak benar.
Dalam surat pernyataannya, MAM mengungkapkan telah membuat laporan palsu ke Posko Pengaduan LMND tanpa dasar fakta yang sebenarnya.
Berikut isi pernyataan MAM sebagaimana diterima redaksi:
1. Saya telah membuat laporan palsu terkait dugaan tindak pelecehan seksual kepada Posko Pengaduan LMND Komisariat Universitas Alkhairaat Palu, yang mana laporan tersebut tidak berdasarkan fakta atau kejadian yang sebenarnya.
2. Saya membuat laporan palsu karena termotivasi memiliki perasaan suka kepada saudara NA.
3. Saya menyadari bahwa tindakan saya merupakan perbuatan yang keliru dan merugikan nama baik organisasi LMND, serta seluruh pihak terkait lainnya yang dapat menimbulkan dampak hukum dan sosial yang serius.
Baca juga: Menteri Nusron Bersama Kepala Daerah Se-Sulawesi Utara Sepakat Jaga Ekosistem Tata Ruang
4. Saya menyatakan bahwa laporan palsu tersebut saya buat atas kesadaran pribadi, tanpa tekanan dari pihak manapun, dan bukan karena adanya peristiwa pelecehan seksual yang sesungguhnya.
5. Saya menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak organisasi LMND yang dirugikan, serta seluruh pihak terkait atas kerugian moril, sosial, dan hukum yang ditimbulkan akibat laporan palsu tersebut.
Ketua LMND Kota Palu, Djalal, saat dikonfirmasi pada Rabu (17/7/2025), membenarkan adanya laporan palsu tersebut.
"Perkembangan demo pekan lalu itu pelaporan palsu yang dilaporkan di posko pengaduan. Itu dibuat-buat sama pelapor pertama," ujarnya kepada TribunPalu.com.
Baca juga: Harga Emas Jumat 18 Juli 2025, Emas Antam Turun Tipis, Ini Daftar Harganya
"Sehingga kami sudah terlanjur melakukan aksi, baru ketahuan semuanya," lanjut Djalal.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kampus Unisa Palu belum memberikan pernyataan resmi atas perkembangan terbaru tersebut.(*)
Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu
Kota Palu
tindak pelecehan seksual
MAM
Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND)
Unisa Palu
Desa Taopa
LMND
Djalal
Lewat Inovasi ALPUKAT, Bayi Lahir di Kota Palu Kini Bisa Pulang Bawa Akta Kelahiran dan NIK |
![]() |
---|
Muhammad Syaltut Soroti Dampak Kesehatan dari Dugaan Prostitusi di Tondo Kiri Palu |
![]() |
---|
Prostitusi di Tondo Kiri, Tokoh Muhammadiyah Palu Minta Pemerintah Ambil Langkah Tegas |
![]() |
---|
Disnakertrans Sulteng Gandeng TribunPalu.com, Gelar Pelatihan Jurnalistik untuk Pegawai |
![]() |
---|
Polresta Palu Tangkap Pengedar Sabu di Jl Padanjakaya Pengawu, 14 Paket Disita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.