Poso Hari Ini

Wakil Bupati Poso Hadiri Peresmian Prasasti Eliminasi Demam Keong di Napu

Pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk memperkuat sistem surveilans, meningkatkan edukasi masyarakat

Editor: mahyuddin
HANDOVER
ELIMINASI DEMAM KEONG - Wakil Bupati Poso Suharto Kandar menghadiri seremonial peletakan prasasti eliminasi Schistosomiasis yang digelar di Desa Kaduwaa, Kecamatan Lore Utara, Jumat (18/7/2025). Acara itu menjadi penanda penting atas keberhasilan Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dalam mengeliminasi penyakit menular yang dikenal dengan nama Demam Keong dari wilayah Napu. 

TRIBUNPALU.COM, POSO - Wakil Bupati Poso Suharto Kandar menghadiri seremonial peletakan prasasti eliminasi Schistosomiasis yang digelar di Desa Kaduwaa, Kecamatan Lore Utara, Jumat (18/7/2025).

Acara itu menjadi penanda penting atas keberhasilan Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dalam mengeliminasi penyakit menular yang dikenal dengan nama Demam Keong dari wilayah Napu.

Simbol keberhasilan itu ditandai dengan pengguntingan pita oleh perwakilan mitra internasional Rotary Club, yang telah berperan besar dalam mendukung program eliminasi Schistosomiasis di wilayah tersebut.

Bupati Poso Verna GM Inkiriwang dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Suharto Kandar menyampaikan, peletakan prasasti itu bukan sekadar seremoni simbolik, namun juga menjadi catatan sejarah atas perjuangan bersama yang panjang.

“Peletakan prasasti hari ini bukan hanya simbol pencapaian, tetapi juga penanda sejarah bahwa kita pernah menghadapi tantangan besar, dan dengan semangat gotong royong, ilmu pengetahuan, serta ketekunan, kita berhasil menaklukkannya,” jelas Suharto.

Baca juga: Tekan Angka Demam Keong di Poso, Pemkab Bersama TNI-Polri Massifkan Sosialisasi Pencegahan

Bupati juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Rotary Club dari berbagai negara atas kontribusi nyata mereka dalam mendukung program ini.

Tak lupa pula, bupati mengapresiasi peran seluruh tenaga kesehatan, peneliti, relawan, tokoh adat, dan masyarakat Napu yang tanpa lelah terlibat dalam proses pencegahan dan penanggulangan penyakit tersebut.

Bupati Verna mengingatkan, keberhasilan eliminasi bukanlah akhir dari perjuangan.

Pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk memperkuat sistem surveilans, meningkatkan edukasi masyarakat, dan memastikan wilayah tetap bebas dari penularan penyakit.

“Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi wilayah lain, dan semangat kolaborasi lintas negara yang kita wujudkan hari ini bisa terus tumbuh dan berlanjut dalam bentuk kerja sama nyata demi peningkatan kualitas hidup masyarakat Poso dan Sulawesi Tengah secara keseluruhan,” ujar Suharto.

Acara itu turut dihadiri Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah Wayan Apriani mewakili Gubernur Sulawesi Tengah, serta perwakilan dari Rotary Club of Kyoto Mr Jun Shirasaka selaku Ketua Komite Proyek Layanan Internasional dari RC Kyoto, Honolulu, Taipei, Hanyang, Boston, dan Sakurai.

Hadir pula Mr Ichihashi Hisashi dari RID2650, serta District Governor RID3420 Dyah Anggraeni.

Apa itu Skistosomiasis?

Schistosomiasis, atau yang dikenal juga sebagai Demam Keong, adalah penyakit yang endemik dan hanya ditemukan di Sulawesi Tengah, khususnya wilayah Lembah Napu dan Bada di Kabupaten Poso, serta Lembah Lindu di Kabupaten Sigi.

Skistosomiasis atau schistosomiasis (bilharzia) adalah infeksi yang disebabkan oleh cacing skistosoma. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved