Poso Hari Ini

Wakil Bupati Poso Hadiri Peresmian Prasasti Eliminasi Demam Keong di Napu

Pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk memperkuat sistem surveilans, meningkatkan edukasi masyarakat

Editor: mahyuddin
HANDOVER
ELIMINASI DEMAM KEONG - Wakil Bupati Poso Suharto Kandar menghadiri seremonial peletakan prasasti eliminasi Schistosomiasis yang digelar di Desa Kaduwaa, Kecamatan Lore Utara, Jumat (18/7/2025). Acara itu menjadi penanda penting atas keberhasilan Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dalam mengeliminasi penyakit menular yang dikenal dengan nama Demam Keong dari wilayah Napu. 

Cacing Skistosoma hidup di air tawar, seperti danau, waduk, atau sungai. 

Cacing itu bisa hidup dan berkembang di dalam tubuh selama berminggu-minggu, atau bahkan bertahun-tahun.

Cacing ini bisa masuk ke dalam tubuh saat seseorang mandi, berenang, mencuci pakaian, atau melakukan aktivitas lain di air yang sudah terkontaminasi cacing skistosoma.

Baca juga: Bupati Tolitoli Sulteng Lantik 190 Pejabat, Instruksikan Tes Urine Mendadak

Cacing skistosoma bisa masuk ke dalam tubuh manusia melalui permukaan kulit dan menyebar ke organ tubuh lain melalui pembuluh darah.

Setelah beberapa minggu, cacing tersebut akan berkembang menjadi dewasa dan mulai bergerak ke organ tubuh lain, seperti paru-paru dan hati.

Skistosomiasis tidak bisa menular antarmanusia melalui kontak fisik secara langsung.

Selain itu, cacing penyebab Skistosomiasis juga tidak dapat ditemukan di kolam renang yang sudah diberi klorin, air laut, dan air steril.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved