Wisata Sulteng

Unggah Status tentang Sigi, Gubernur Anwar Hafid: Danau Lindu Bikin Rindu

Danau Lindu adalah danau terbesar ke delapan di Pulau Sulawesi dan sangat populer di Sulawesi Tengah.

Editor: mahyuddin
Unggah Status tentang Sigi, Gubernur Anwar Hafid: Danau Lindu Bikin Rindu - Danau-Lindu-1.jpg
Anwar Hafid
DANAU LINDU - Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid sangat terpesona dengan keindahan alam pelosok Kabupaten Sigi. Hal itu diluapkan Anwar Hafid melalui unggahannya di Facebook.
Unggah Status tentang Sigi, Gubernur Anwar Hafid: Danau Lindu Bikin Rindu - Anwar-Hafid-di-Lindu-Sigi.jpg
Anwar Hafid
ANWAR HAFID DI LINDU - Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid sangat terpesona dengan keindahan alam pelosok Kabupaten Sigi. Hal itu diluapkan Anwar Hafid melalui unggahannya di Facebook.
Unggah Status tentang Sigi, Gubernur Anwar Hafid: Danau Lindu Bikin Rindu - Anwar-Hafid-Sapa-Warga-Lindu.jpg
Anwar Hafid
WARGA LINDU - Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid sangat terpesona dengan keindahan alam pelosok Kabupaten Sigi. Hal itu diluapkan Anwar Hafid melalui unggahannya di Facebook.
Unggah Status tentang Sigi, Gubernur Anwar Hafid: Danau Lindu Bikin Rindu - Drone-Danau-Lindu-2025.jpg
HANDOVER
DANAU LINDU - Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid sangat terpesona dengan keindahan alam pelosok Kabupaten Sigi. Hal itu diluapkan Anwar Hafid melalui unggahannya di Facebook.

Terletak di ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut, menjadikan udara di sekitar Danau Lindu relatif sejuk.

Luas Danau Lindu mencapai 34,88 Km⊃2; dengan kedalaman maksimum 72,6 meter.

Danau Lindu dikelilingi Gunung Nokilalaki, Gunung Lantawungu, dan Gunung Tumawu, menambah keindahan lanskapnya.

Baca juga: Wisata Kuliner Garung Kayu Bado, Sajikan View Bertemakan Alam Tolitoli

Terdapat 16 sungai utama yang mengalirkan air ke danau ini, dengan Sungai Kati, Sungai Lembosa, Sungai Langko, dan Sungai Wongkodono sebagai yang terbesar.

Aliran keluar danau ini melalui Sungai Rawa yang kemudian masuk ke Sungai Gumbasa, anak Sungai Palu.

Konon, Danau Lindu terbentuk sekitar 3.000 tahun silam akibat gempa bumi.

Namun, masyarakat setempat memiliki hikayat turun-temurun tentang terbentuknya danau ini, yang sering disebut "Rano Lindu", dari kata "lindu" yang berarti belut.

Legenda menceritakan tentang belut raksasa yang melahap kerbau, kemudian ditembus oleh anjing pemburu sehingga menciptakan ledakan besar dan gemuruh yang mengisi rawa menjadi danau.

Flora dan Fauna

Danau Lindu berada di jantung Taman Nasional Lore Lindu yang dikenal kaya akan keanekaragaman hayati, terutama spesies endemik Sulawesi.

Satwa endemik di sekitar Danau Lindu mencakup katak Sulawesi (Bufo celebensis), babirusa (ditemukan di sekitar muara danau), berbagai jenis burung (termasuk rangkong Sulawesi ekor hitam atau burung Alo), dan ikan endemik seperti sidat dan Oryzias sarasinorum (dikenal sebagai gapi atau rono oleh masyarakat setempat).

Taman Nasional Lore Lindu juga menjadi rumah bagi 55 jenis kelelawar, 38 jenis tikus, 230 jenis burung, dan 31 jenis endemik lainnya.

Kawasan itu memiliki keanekaragaman flora yang tinggi.

Palem merupakan suku tumbuhan yang dominan, dengan setidaknya 18 jenis ditemukan di sana, termasuk Pigafetta elata (Wanga), salah satu jenis palem endemik Sulawesi.

Pohon pandan tinggi (tinggi >20m) sering mendominasi tepi danau Lindu.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved