Sulteng Hari Ini
Sekolah Rakyat Dibangun di Sulteng, Anggaran Rp200 Miliar per Sekolah
Pembangunan serta biaya oprasional Sekolah Rakyat seluruhnya akan dibayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
TRIBUNPALU.COM - Kepala Bappeda Sulawesi Tengah, Christina Shandra Tobondo mengatakan biaya pembangunan Seoklah Rakyat sebesar Rp200 Miliyar per satu sekolah.
"Sekolah Rakyat yang akan dibangun tahun ini sebesar 200 Miliyar per sekolah di Provinsi Sulawesi Tengah," ujar Christina Shandra Tobondo.
Pembangunan serta biaya oprasional Sekolah Rakyat seluruhnya akan dibayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi bertajuk Berani Sinergi Penanggulangan Kemiskinan dan Pencegahan Stunting untuk Membangun Generasi Unggul di Sulawesi Tengah.
Baca juga: Paskibraka Palu Dilarang Makan Gorengan dan Minum Es, Latihan hingga Malam Hari
Pembangunan Sekolah Rakyat bertujuan untuk memberikan akses pendidikan kepada anak-anak kurang mampu.
Sekolah Rakyat menjadi wujud nyata dari ide Presiden Prabowo untuk memastikan semua lapisan masyarakat mendapat pendidikan yang berkualitas.
Christina Shandra Tobondo menjelaskan Sekolah Rakyat berasrama bagi masyarakat miskin sesuai dengan Inpres Nomor 8 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Tercatat sebanyak 200 siswa terdaftar di Sekolah Rakyat Tadulako Nambaso pada jenjang SMP dan SMA.
Baca juga: DPRD Banggai Beberkan Temuan Dugaan Pelanggaran Lingkungan Tambang Nikel Desa Siuna
Pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 75 siswa.
Sementara jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) diikuti oleh 125 siswa.
Untuk tahun 2025 Sekolah Rakyat Provinsi Sulawesi Tengah akan dibangun pada 3 lokasi yaitu:
1. Kabupaten Tojo Una-una 4 rombel SMP dengan 100 siswa.
2. Kabupaten Buol 4 rombel SMP dengan 100 siswa.
| Gubernur Anwar Hafid Bagikan 1.000 Bibit Cabai dalam Peringatan Hari Pahlawan ke-80 |
|
|---|
| Upacara Hari Pahlawan ke-80, Gubernur Anwar Hafid Tekankan Pentingnya Nilai Perjuangan |
|
|---|
| Sry Nirwanti Bahasoan Kenakan Tenun Bomba Donggala di Jakarta Muslim Fashion Week 2026 |
|
|---|
| YPR Gelar Diskusi Baca Ulang Tata Kelola Tambang Poboya, Dorong Legalisasi Tambang Rakyat |
|
|---|
| Yayasan Sikola Mombine Soroti Lambannya Penanganan Kasus Kekerasan Seksual di Sigi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/bhu-uhuhu-hudhau-hasu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.