Sigi Hari Ini

Wabup Sigi Hadiri Bakti Sosial Peringatan Hari Anak Nasional 2025 di Sentra Nipotove Kalukubula

Ia menambahkan, anak-anak merupakan investasi masa depan. Jika saat ini mereka tumbuh sehat, bahagia.

HANDOVER
HAN 2025 - Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, menghadiri kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 yang digelar di Sentra Nipotove, Desa Kalukubula, Kabupaten Sigi. 

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata 

TRIBUNPALU.COM, SIGI – Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, menghadiri kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 yang digelar di Sentra Nipotove, Desa Kalukubula, Kabupaten Sigi.

Kegiatan tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh dan perwakilan instansi, di antaranya perwakilan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Dinas Sosial dan Dukcapil Kabupaten Sigi

Kepala Sentra Nipotove, serta pimpinan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) seperti Al Hijrah, Jabal Nur, dan Nurul Ilahi. Turut hadir Ketua Wahana Indonesia, Kepala Desa Kalukubula, serta anak-anak penerima manfaat.

Dalam sambutannya, Wabup Sigi menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut. 

Baca juga: Polres Morowali Utara Tangkap Dua Tersangka Baru Bentrok Warga Bimor Jaya dan Keuno

Ia menilai, kegiatan ini bukan sekadar seremonial peringatan, melainkan bentuk nyata kepedulian dan kasih sayang terhadap anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

"Hari ini kita tidak hanya memperingati Hari Anak Nasional, tapi juga diajak untuk benar-benar hadir dalam kehidupan anak-anak. 

Dengan tema ‘Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045’, kita diingatkan bahwa masa depan bangsa sangat ditentukan oleh bagaimana kita mendidik dan melindungi anak-anak hari ini," ujar Wabup Samuel.

Ia menambahkan, anak-anak merupakan investasi masa depan. Jika saat ini mereka tumbuh sehat, bahagia.

Serta merdeka dalam belajar dan berekspresi, maka di masa depan Indonesia akan dipimpin oleh generasi yang tangguh dan berkarakter kuat.

“Peran orang tua, guru, pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat sangat penting. Mari jadikan setiap ruang sebagai tempat tumbuh yang ramah anak. Dengarkan suara mereka, libatkan mereka dalam hal-hal yang menyangkut kehidupan mereka,” katanya.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan bantuan sosial kepada anak-anak, serta sejumlah permainan edukatif yang dirancang untuk meningkatkan semangat belajar dan rasa percaya diri. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved