Sosok Sulteng

Sosok Plt Kepala BPKP Sulteng, 5 Kali Jadi Negosiator Uang Panaik

Kala cintanya ingin dilanjutkan ke pelaminanan, pria asal Klaten, Jawa Tengah, itu pun mulai mengenal frasa "uang panaik".

Penulis: Lisna Ali | Editor: mahyuddin
TribunPalu.com
BPKP SULTENG - Namanya Agus Yulianto (tengah) asal Klaten, Jawa Tengah. Dua bulan terakhir, Agus diamanahkan jadi Plt Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulawesi Tengah. 

Uang panaik adalah bentuk keseriusan pihak mempelai pria untuk membuktikan cinta kepada pujaan hati dan upayanya berasaptasi dengan keluarga mempelai wanita.

Agus menjabat Plt Kepala BPKP Sulteng sejak Juni 2025. 

Dia menggantikan seniornya,  Edy Suharto.

Sebelum tugas di Koa Palu, dia jadi pemeriksa laporan di kantor pusat BPKP RI di Jl Pramuka, Jakarta.

"Saya bersamaan dilantik dengan Pak Rosano (Kepala BPKP Sulteng)," ujarnya.

Serah terima jabatan Agus Yulianto berlangsung Juni 2025 lalu di Aula Graha Audita BKPK Sulteng, Jl Prof Moh Yamin, Kecamatan Palu Selatan, Palu.

Saat itu, selain jabatan Kepala Perwakilan, juga ada pisah sambut Korwas, Subkoordinator, dan PFA BPKP Sulteng.

Baca juga: Pemkot Palu Bakal Kelola RT/RW Huntap Duyu, Demi Tertib dan Profesional

Hadir antara lain, Edy Suharto, Ilyas Pratama, Roy Mahendra, Teflano A. Sukarno, Rudi Haryanto, dan Tumbur Simatupang.

Perkenalan juga dilakukanBayu Emahadi Wibowo selaku Korwas Investigasi) dan Bara Aji Anggara (Subkoordinator BRTK).

BPKP adalah  Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK). 

BPKP  berada di bawah Presiden, namun tidak termasuk dalam struktur kementerian. 

BPKP RI bertanggung jawab kepada Presiden san BPKP provinsi bertanggung jawab ke gubernur.

Tugas utama BPKP asalah menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pengawasan keuangan negara/daerah dan pembangunan nasional.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved