Kwik Kian Gie Meninggal Dunia di Usia 90 Tahun, Ini Profil Sang Ekonom Senior
Mantan Menteri Koodinator Bidang Ekonomi, keuangan, dan Industri (Menko Ekuin) itu meninggal dunia pada usia 90 tahun.
4. Nasib Rakyat Indonesia dalam Era Kemerdekaan yang juga diterbitkan Gramedia.
5. Pikiran yang Terkorupsi diterbitkan Penerbit Buku Kompas setebal 228 halaman di 2006.
Buku berjudul Nasib Rakyat Indonesia dalam Era Kemerdekaan menyoroti eksploitasi ugal-ugalan kekayaan alam bangsa Indonesia oleh korporasi asing dengan beberapa gelintir bangsa Indonesia yang bersedia dijadikan kompradornya pasca era kemerdekaan RI.
Di buku ini, Kwik menyoroti kesamaan pola merampok kekayaan alam Indonesia yang di masa penjajahan Belanda dilakukan oleh perusahaan dagang VOC lalu di masa kemerdekaan dilanjutkan oleh pemerintah penjajah Hindia Belanda.
Di era kemerdekaan, kekayaan alam dieksploitasi oleh sejumlah elite bangsa Indonesia yang dilindungi oleh pemerintahnya sendiri serta korporasi asing yakni perusahaan multinasional dan transnasional yang lebih dahsyat skala dan volume perampokannya.
Buku ini juga menyoroti permainan elite bangsa Indonesia dalam menyusun perundang-undangan dan kebijakan yang menguntungkan kepentingan mereka.
Di buku tersebut Kwik juga menyoroti liberalisasi yang menurutnya melanggar konstitusi, hancurnya sistem keuangan serta demokrasi yang kebablasan.
Sementara itu, buku berjudul Pikiran yang Terkorupsi adalah kumpulan esai ekonomi Kwik Kian Gie yang ditulis di harian Kompas dari 1999-2006.
Berisi dua bab, buku ini membahas persoalan korupsi di Indonesia, termasuk teknik-teknik korupsi yang sering dipakai para pelakunya.
Istilah 'Pikiran yang Terkorupsi' atau corrupted mind adalah istilah yang diciptakan Kwik Kian Gie di buku ini untuk menggambarkan betapa kuat dan berakarnya praktik-praktik korupsi di Indonesia.
Buku ini saling berkaitan dengan buku karya Kwik lainnya, Kebijakan Ekonomi Politik dan Hilangnya Nalar yang juga diterbitkan Penerbit Buku Kompas.
Semasa hidupnya, Kwik pernah menjadi menteri keuangan dan kepala KKSK, serta menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).
Di dunia pendidikan, Kwik merupakan pendiri Institut Bisnis Indonesia (IBI) yang kini telah bernama Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie (Kwik Kian Gie School of Business) di Jakarta Timur.(*)
Mengenal Dirgayuza Setiawan, Anak Purnawirawan TNI yang Diangkat Prabowo Jadi Asisten Khusus |
![]() |
---|
Daftar Lengkap Pejabat dan Dubes Baru yang Dilantik Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Matindas J Rumambi Sosialisasikan Program Pesantren Ramah Anak di Palu |
![]() |
---|
Esrom Soromi Dorong Pengawasan Perusahaan Morowali Utara Lewat Koordinasi dengan Kemenaker RI |
![]() |
---|
DPD PDI Perjuangan Sulteng Siap Gelar Konferda 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.