Tembakan Gas Air Mata Bikin Warga Kayumalue Ngapa Panik, Ini Penjelasan Kasamapta Polresta Palu

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kepala satuan (Kasat) Samapta Polresta Palu, AKP Fadli memimpin tim Jaguar Tadulako untuk membantu tim Alo Tadulako (Satres narkoba) dalam memberantas kasus peredaran narkoba jenis sabu di Kelurahan Kayumalue Ngapa, Kecamatan Palu Utara pada Selasa (29/7/2025).

Dalam proses penangkapan 2 tersangka pengedar narkoba jenis sabu, AKP Fadli mengatakan terdapat sekelompok massa yang melakukan pelemparan kepada personel.

"Saat tersangka kami amankan untuk dibawa ke Mako Polresta Palu, ada sekelompok massa melakukan tindakan pelemparan kepada personil," kata AKP Fadli kepada TribunPalu.com, Selasa (29/7/2025).

Baca juga: Vera Elena Laruni Lantik 32 Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkup Pemkab Donggala

"Karena situasi massa saat itu semakin beringas melempar batu dan ada 1 orang personil yang terkena, maka tindakan dari kepolisian sesuai dengan Perkap nomor 1 tahun 2009 tentang protokol penggunaan flashborn," ucapnya.

AKP Fadli juga menegaskan bahwa timnya berdasarkan perintahnya, menembakkan flashborn atau gas air mata kearah massa yang melakukan aksi pelemparan.

Namun karena tiupan angin, mengakibatkan asap dari 'flashborn' itu mengarah ke warga yang berkumpul disekitar jalan tersebut.

Diketahui Salah satu anggota Tim Jaguar, Bripda Moh Ridho Fadli mengalami luka robek pada rahang sebelah kanan.

Baca juga: Harga HP Infinix Terbaru: Infinix Hot 60 Pro, Infinix Hot 60i, Infinix Note 50s, Infinix Smart 9

Sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit di IGD RS Bhayangkara Palu untuk mendapatkan perawatan medis.

Terdapat 5 jahitan bagian luar dan 2 jahitan di dalam akibat lemparan batu.(*)

(TribunBreakingNews)