CEO KKKS Tegaskan Komitmen Capai Target Lifting Migas 2025

Tekad CEO KKKS ditegaskan dalam kegiatan CEO Forum Hulu Migas 2025 di kantor SKK Migas, Rabu (30/7/2025).

Penulis: Alisan | Editor: Fadhila Amalia
Handover
Pimpinan tertinggi (CEO) Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Industri hulu berkomitmen mencapai target lifting migas 2025. Tekad CEO KKKS ditegaskan dalam kegiatan CEO Forum Hulu Migas 2025 di kantor SKK Migas, Rabu (30/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alisan Lasande

TRIBUNPALU.COM, JAKARTA - Pimpinan tertinggi (CEO) Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Industri hulu berkomitmen mencapai target lifting migas 2025.

Tekad CEO KKKS ditegaskan dalam kegiatan CEO Forum Hulu Migas 2025 di kantor SKK Migas, Rabu (30/7/2025).

Pertemuan ini dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia dan jajarannya, Kepala SKK Migas, Djoko Siswanta serta jajaran manajemen dan CEO KKKS.

Baca juga: Semarak HUT Donggala Ke-73, Ada Fun Walk Berhadiah Motor hingga Umroh Gratis

Tahun 2025 ditaregetkan lifting minyak 605 ribu barel BOPD dan lifting (salur) gas 5.628 MMSCD.

Di hadapan Menteri ESDM dan Kepala SKK Migas, CEO KKKS juga menandatangani Piagam SIAP Selamat.

Piagam ini menegaskan komitmen dan kepatuhan KKKS menjalankan operasional hulu migas dengan standar operasional dan keselamatan yang tinggi dan menerapkan Good Governance.

Bahlil mengatakan, perhatian Presiden terhadap peningkatan lifting migas sangat besar.

Sebab, hulu migas menjadi salah satu program prioritas dalam Asta Cita.

Sejak 2008 target lifting tidak pernah mencapai target APBN.

Ia meminta agar mencari cara meningkatkan lifting.

Baca juga: Dishut Sulteng: Blok 3 Tambang Rakyat di Parigi Moutong Hanya Berjarak 50 Meter dari Hutan Lindung

Menurutnya, masih ada peluang besar untuk meningkatkan lifting, selama mau berkolaborasi, terbuka, dan bekerja sama.

“Pemerintah memiliki kewenangan administrasi dan kebijakan maka bisa membantu KKKS melakukan eksekusi,” katanya.

Menteri ESDM juga menilai KKKS memiliki kemampuan mengeksekusi

“Tentu kami akan dukung sepenuhnya,” terang Bahlil.

Bahlil meningatkan, hanya 20 cekungan berporduksi dari total 128 cekungan. Artinya masih banyak potensi.

Selain itu, ia mengungkapkan, masih banyak POD tidak berjalan.

Menurutnya, harus segera cari jalan keluar, tidak boleh berlama-lama. Pemerintah akan bertindak tegas.

Bahlil telah diperintahkan Presiden untuk berkantor di SKK Migas, menjadi kepala administrasi hulu migas.

Jika ada persoalan perizinan, ia akan membantu menyelesaikan. Setelah selesai, harus segera bekerja.

“Jika tidak maka tentu akan ada tindakan pemerintah untuk memastikan potensi migas itu benar-benar bisa diproduksikan,” ujarnya.

Selain itu, Menteri ESDM meminta pemberdayaan bagi masyarakat daerah.

Caranya, dibina dan diberikan kesempatan agar keberadaan kekayaan migas di daerah memberikan dampak positif.

Terkait dukungan fiskal agar proyek hulu migas ekonomis. Bahlil memastikan tidak ada lagi masalah gross split ataupun cost recovery.

Sebab, kata dia, internal rate return (IRR) sudah dibuat ekonomis.

Bahli mengungkapkan, Indonesia masih impor minyak, sehingga harus segera memproduksikan potensi minyak yang ada.

“Untuk memastikan proyek selesai sesuai target dan bahkan bisa dipercepat, maka harus ada kepastian,” tegas Bahlil.

Ia memastikan pemerintah mendukunga penuh untuk peningkatan produksi.

Pada kegiatan ini, CEO Forum adanya paparan dari Deputi Eksplorasi Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja (EPMWK) serta Deputi Eksploitasi.

Baca juga: TAYANG di Bioskop! Ini Sinopsis Film Bertaut Rindu, Angkat Kisah Trauma Remaja

Setelah pemaparan, dilanjutkan dengan diskusi dengan CEO KKKS.

Kinerja produksi dan lifting hingga semester 1 2025 melampaui capaian periode yang sama tahun 2024.

Dalam skenario high case diperkirakan lifting minyak hingga Desember 2025 mencapai 605 ribu barel oil per day (BOPD). Target APBN 2025 tercapai.

Meskipun terdapat skenario midcase dan lower case, namun pada CEO Forum 2025, SKK Migas dan KKKS menguatkan tekad.

Hal ini penting untuk dapat mengejar dan merealisasikan skenario high case agar target lifting 2025 dapat tercapai.

Pencapaian target bentuk dukungan penuh industri hulu migas terhadap program ketahanan energi yang telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto melaui ASTA CITA.

CEO KKKS menguatkan implementasi SIAP Selamat agar peningkatan lifting sejalan dengan upaya memperkuat dan menjaga operasional di fasilitas produksi hulu migas.

Adapun untuk mengejar target 2026 dan menyiapkan pondasi bagi peningkatan produksi migas dalam jangka panjang.

Termasuk upaya mencapai target produksi minyak 900 ribu BOPD hingga 1 juta BOPD di tahun 2030.

SKK Migas terus mendorong peningkatan investasi dan penemuan hulu migas.

Jika di tahun 2020 investasi untuk eksplorasi sebesar 0,5 miliar dolar AS, trennya meningkat.

Baca juga: Peringatan Tsunami di Sejumlah Daerah Imbas Gempa Rusia Dicabut BMKG, Ini Daftarnya

Tahun 2024, investasi eksplorasi mencapai 1,3 miliar dolar AS dan 2025 prognosa investasi eksplorasi sebesar 1,5 miliar dolar AS.

Rencana ini menjadi investasi eksplorasi terbesar dalam sepuluh tahun terakhir. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved