Parigi Moutong Hari Ini

Target Baru KB dan Kespro 2025, Sulteng Genjot 8 Indikator di 13 Kabupaten/Kota

Zamhir menyebut, indikator pertama yaitu kesiapan layanan primer menjadi perhatian penting karena mengacu pada standar internasional.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
FAAIZ / TRIBUNPALU.COM
KELUARGA BERENCANA - Direktur Bina Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana BKKBN Pusat, dr. H. Zamhir Setiawan, saat menyampaikan arahan, Rabu (30/7/2025). (Faaiz/TribunPalu.com). 

“Kalau pertanyaan tidak jelas, hasil indeks bisa rendah,” tegasnya.

Zamhir juga menyinggung MII yang menjadi indikator global. Indeks ini mengukur apakah akseptor KB diberi informasi cukup sebelum memilih metode kontrasepsi.

“Hasil MII kita baru 48 persen. Ini harus ditingkatkan,” sebutnya.

Menurutnya, capaian MII dan IKP sangat ditentukan oleh kualitas komunikasi antara petugas dan masyarakat.

“Teman-teman PKB dan PLKB adalah ujung tombak. Tanpa mereka, program ini tidak jalan,” pungkas Zamhir. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved