Sulteng Hari Ini

Rektor Untad Tegaskan Larangan Perpeloncohan Mahasiswa Baru 2025

Biasanya, perpeloncohan kerap terjadi setiap tahun ajaran baru, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Penulis: Robit Silmi | Editor: Regina Goldie
ROBIT/TRIBUNPALU.COM
Rektor Universitas Tadulako (Untad) Prof Amar menegaskan pihaknya akan menindak tegas setiap aksi perpeloncohan terhadap mahasiswa baru tahun 2025. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Rektor Universitas Tadulako (Untad) Prof Amar menegaskan pihaknya akan menindak tegas setiap aksi perpeloncohan terhadap mahasiswa baru tahun 2025.

Pernyataan itu disampaikan Prof Amar saat menutup Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untad, Kamis (31/7/2025).

“Setelah ini tidak ada lagi kegiatan yang berbau perpeloncohan,” tegasnya.

Biasanya, perpeloncohan kerap terjadi setiap tahun ajaran baru, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Lanjut, Ia menegaskan pihak universitas tidak akan ragu mengambil tindakan jika menerima laporan terkait aksi tersebut.

Baca juga: Pemkab Sigi Dorong Perlindungan Jaminan Sosial bagi Seluruh Pekerja

Dekan FEB Untad, Prof Wahyuningsih, juga menyampaikan hal senada. 

Ia menekankan bahwa PKKMB dirancang sebagai ruang kreativitas, bukan arena kekerasan.

“PKKMB lebih mengedepankan ide-ide brilian. Mahasiswa diberi kebebasan mengeluarkan ide, bukan untuk perpeloncohan,” katanya.

Prof Wahyuningsih berharap seluruh mahasiswa baru memanfaatkan masa pengenalan kampus untuk menyalurkan potensi positif mereka.

Fenomena aksi perpeloncohan, biasa tidak hanya berpotensi muncul di kampus, tetapi juga di lingkungan organisasi eksternal mahasiswa.

Pihak kampus mengimbau mahasiswa segera melapor jika menemukan praktik perpeloncohan, agar dapat segera ditindak. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved