Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025, Ini Bacaan Niatnya
Puasa ini termasuk dalam ibadah sunnah, yang jika dilaksanakan mendapatkan pahala dan jika tidak dilaksanakan juga tidak menimbulkan dosa.
TRIBUNPALU.COM - Salah satu amalan sunnah yang dapat dikerjakan umat Islam pada bulan Agustus 2025 adalah Puasa Ayyamul Bidh atau puasa hari-hari putih.
Puasa ini dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 dalam penanggalan Hijriah. Pada bulan Agustus 2025, puasa Ayyamul Bidh jatuh bertepatan dengan tanggal 17, 18, dan 19 Agustus 2025 Masehi, sesuai dengan kalender Hijriah 13–15 Safar 1447 H.
Puasa Ayyamul Bidh dianjurkan karena pahalanya sangat besar.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa Ayyamul Bidh bernilai seperti puasa sepanjang tahun, jika dikerjakan secara rutin.
Baca juga: Pasar Tavanjuka Kota Palu Direvitalisasi, Target Rampung Desember 2025
Amalan ini menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk menambah pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, sekaligus melatih diri dalam pengendalian hawa nafsu.
Dilansir Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslim karya Ust. M. Syukron Maksum, puasa itu disebut puasa Ayyamul Bidh karena tiga hari tersebut bertepatan dengan bulan yang bersinar terang sehingga malam tampak putih bercahaya.
Puasa ini termasuk dalam ibadah sunnah, yang jika dilaksanakan mendapatkan pahala dan jika tidak dilaksanakan juga tidak menimbulkan dosa.
Puasa sunnah merupakan salah satu amalan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad Saw dan dikerjakan secara sukarela oleh umat Islam dengan harapan mendapat pahala dari Allah SWT.
Keutamaan puasa sunnah tentu memiliki kekhasan sendiri yang berbeda keutamaan puasa wajib seperti puasa di bulan Ramadhan.
Berikut beberapa keutamaan dari puasa sunnah sebagaimana dikutip dari Baznas:
Mendekatkan diri kepada Allah SWT
Membersihkan jiwa dan tubuh dari dosa
Menjadi amalan yang diperhitungkan di sisi Allah SWT
Mencontoh dan mengikuti segala amalan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW
Pada bulan Agustus 2025 ini, jadwal puasa sunnah Ayyamul Bidh bertepatan dengan bulan Safar 1447 H pada perhitungan kalender Hijriah.
Lantas, kapan jadwal puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025?
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025
Puasa Ayyamul Bidh hari pertama: Kamis, 7 Agustus 2025 atau 13 Safar 1447 Hijriah.
Puasa Ayyamul Bidh hari kedua: Jumat, 8 Agustus 2025 atau 14 Safar 1447 Hijriah.
Puasa Ayyamul Bidh hari ketiga: Sabtu, 9 Agustus 2025 atau 15 Safar 1447 Hijriah.
Niat Puasa Ayyamul Bidh
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala
Artinya: "Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala."
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
1. Laksana Puasa Sepanjang Masa
Nilai penting dari puasa sunah tiga hari dalam sebulan adalah laksana puasa sepanjang masa.
Baca juga: Waspada, Gagal Ginjal di Indonesia Meningkat Akibat Hipertensi dan Diabetes
Sebagaimana diisyaratkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, "Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih).
Tak hanya itu, seperti cerita Abu Dzar Al Ghiffari berikut ini, "Kami diperintah oleh Rasulullah SAW agar berpuasa sebanyak tiga hari di setiap bulan, yakni pada hari-hari cemerlang tanggal 13, 14 dan 15. Sabdanya, bahwa puasa itu seperti puasa sepanjang masa." (HR. Nasa'i)
2. Wasiat Rasulullah
Dalam hadis yang berbeda dan dengan lafaz yang berbeda pula, pertama diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda' berkata, "Junjunganku Rasulullah SAW berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, (dalam wasiat pada Abu Hurairah tidak terdapat kata: jangan sampai ditinggalkan selama hidup) yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha dua rakaat, dan salat witir dua rakaat sebelum tidur."
Tentu saja pesan tersebut tidak hanya berlaku bagi mereka, namun juga berlaku bagi kita, bagian dari umat beliau.
Seakan-akan beliau bersabda, "Umat-umatku, laksanakan tiga hal sepanjang hidup kalian setiap harinya, tanpa boleh lupa, yaitu puasa tiga hari dalam sebulan, salat Dhuha, dan salat witir sebelum tidur."
3. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah
Tak hanya menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan, beliau juga menjalankannya sepanjang hidupnya.
Seperti halnya cerita Mu'adzah al-Adawiyah ra berikut ini, bahwa ia pernah bertanya pada Aisyah ra, "Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?". Jawab Aisyah, "Benar." Ia bertanya lagi, "Bulan apa saja?". Aisyah menjawab, "Tak peduli bulan yang mana saja." (HR. Muslim).
Baca juga: Longki Djanggola Reses di Banggai Sulteng, Warga Keluhkan SK PPPK dan Sertifikat Elektronik
Maka jika kita melaksanakannya, kita telah melaksanakan kebiasaan Rasulullah sehari-hari yang sudah jelas baik dan bermanfaat.
4. Baik Sedang di Rumah atau Bepergian
Bukti komitmen Rasulullah akan puasa tanggal 13, 14, dan 15 ini adalah beliau tidak pernah meninggalkannya dalam kondisi apapun, baik sedang di rumah maupun saat bepergian.
Seperti cerita Ibnu Abbas ra, "Rasulullah SAW tidak pernah berbuka pada hari-hari putih, baik beliau sedang di rumah atau dalam perjalanan." (HR. Nasa'i).(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
50 Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H: Singkat tapi Bermakna |
![]() |
---|
Panduan Ibadah: Kalender Hijriyah Rabiul Awal 2025 dan Puasa Sunnah |
![]() |
---|
Kumpulan Pidato Maulid Nabi 2025: Ringkas dan Sarat Hikmah Islami |
![]() |
---|
Ini Deretan Amalan Sunah yang Bisa Dilakukan Jelang Maulid Nabi |
![]() |
---|
Kepala Kemenag Ajak Tokoh Agama di Kota Palu Perkuat Persaudaraan dan Jaga Kondusifitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.