Kunci Jawaban FPPN PPG 2025 Topik 2: Urgensi Internalisasi Pendidikan Nilai
Kunci jawaban Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai (FPPN) topik 2 PPG 2025: Urgensi Internalisasi Pendidikan Nilai
Editor:
Imam Saputro
Pixabay/F1Digitals
Kunci jawaban Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai (FPPN) topik 2 PPG 2025: Urgensi Internalisasi Pendidikan Nilai
Mindmap: Urgensi Pendidikan Nilai di Indonesia
Urgensi Pendidikan Nilai di Indonesia
1. Makna Pendidikan Nilai
- Definisi: Usaha sadar dan terencana untuk menanamkan, mengembangkan, dan menginternalisasi nilai.
- Tujuan: Membentuk etika, moral, budi pekerti, dan karakter, hingga menjadi manusia Indonesia seutuhnya (insan kamil).
2. Alasan Urgensi (Mengapa Penting?)
- Indonesia menghadapi tantangan kompleks akibat globalisasi dan disrupsi teknologi.
- Potensi pergeseran nilai dan penyebaran konten negatif.
- Munculnya fenomena negatif: kenakalan remaja, bullying, dan individualisme.
- Amanat UU Sisdiknas untuk membentuk manusia yang berkarakter dan bertanggung jawab.
- Filsafat pendidikan menekankan pembentukan karakter sebagai inti.
3. Hubungan dengan Karakter, Moral, & Etika
- Pendidikan Nilai (payung besar)
- Mencakup penanaman nilai, moral, dan etika.
- Nilai (dasar)
- Keyakinan tentang apa yang baik/benar.
- Moral (penilaian)
- Penilaian baik/buruk perbuatan.
- Etika (kajian)
- Kajian filosofis tentang nilai moral.
- Karakter (perwujudan)
- Perilaku konsisten yang merupakan perwujudan nilai.
4. Nilai-nilai Utama yang Ditanamkan (berdasarkan Pancasila)
- Peri Ketuhanan: Toleransi, saling menghormati antarumat beragama.
- Peri Kemanusiaan: Menjunjung tinggi HAM, keadilan.
- Peri Kebangsaan: Nasionalisme, semangat kebersamaan.
- Peri Kerakyatan: Mengutamakan musyawarah mufakat.
- Peri Keadilan Sosial: Menjamin kesejahteraan dan pemerataan.
5. Fenomena Sosial yang Menjadi Tantangan
- Kenakalan remaja.
- Bullying di sekolah.
- Konflik sosial dan intoleransi.
- Krisis lingkungan.
6. Tantangan Global yang Mempengaruhi
- Globalisasi dan pergeseran budaya (pengaruh asing).
- Disrupsi teknologi digital (penyebaran konten negatif dan individualisme).
7. Peran Pendidikan Nilai dalam Menghadapi Tantangan
- Globalisasi: Membekali kemampuan kritis menyaring pengaruh asing & memperkuat identitas nasional.
- Teknologi: Mengembangkan literasi digital kritis & menanamkan etika digital.
- Konflik Sosial: Menanamkan nilai toleransi & keterampilan resolusi konflik damai.
- Lingkungan: Membangun kesadaran & perilaku pro-lingkungan.
- Fenomena Negatif: Membangun empati, respek, dan tanggung jawab untuk mengatasi bullying.
Kunci Jawaban Alternatif:
- Makna pendidikan Nilai adalah usaha sadar dan terencana untuk menanamkan, mengembangkan, dan menginternalisasikan nilai-nilai tertentu pada peserta didik, guna membentuk etika, moral, budi pekerti, dan karakter.
- Alasan pentingnya pendidikan nilai yaitu sebagai fondasi esensial untuk membentuk sumber daya manusia Indonesia yang utuh, berkarakter, cerdas, beriman, bertakwa, berakhlak mulia, mandiri, demokratis, dan bertanggungjawab, sesuai amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.
- Kaitan karakter, moral dan etika sehari-hari yaitu untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang matang secara intelektual, emosional, spiritual, dan sosial.
- Nilai utama yang perlu ditambahkan yaitu karakter, moral dan etika karena ketiganya merupakan kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
- Fenomena sosial yang dihadapi globalisasi dan perubahan budaya, disrupsi teknologi, konflik sosial dan toleransi, krisis lingkungan dan fenomena negatif di sekolah.
- Tantangan global yang mempengaruhi nilai adalah pesatnya kemajuan teknologi.
- Pendidikan nilai sangat penting di Indonesia untuk menghadapi tantangan global dan sosial, serta membentuk karakter bangsa berlandaskan Pancasila.
Kunci Jawaban Alternatif:
Mindmap: Urgensi Pendidikan Nilai dalam Menghadapi Fenomena Sosial dan Tantangan Global
1. Makna Pendidikan Nilai
- Usaha sadar menanamkan nilai untuk membentuk karakter, moral, dan etika.
- Tujuan: Membentuk insan kamil (utuh secara intelektual, emosional, spiritual, sosial).
2. Alasan Pentingnya Pendidikan Nilai
- Menjawab krisis moral (kenakalan remaja, bullying).
- Memperkuat identitas nasional berbasis Pancasila di era globalisasi.
- Membekali peserta didik menghadapi disrupsi teknologi dan perubahan budaya.
- Amanat UU Sisdiknas No. 20/2003: Membentuk manusia beriman, bertakwa, berakhlak mulia.
3. Hubungan dengan Karakter, Moral, Etika
- Nilai: Keyakinan dasar tentang benar/salah.
- Moral: Penilaian perbuatan berdasarkan nilai.
- Etika: Kajian sistematis prinsip moral.
- Karakter: Perwujudan nilai dalam perilaku konsisten.
- Pendidikan nilai mengintegrasikan ketiganya untuk kehidupan bermasyarakat.
4. Nilai Utama yang Ditanamkan
- Pancasila: Ketuhanan, kemanusiaan, kebangsaan, kerakyatan, keadilan sosial.
- Toleransi, empati, integritas, tanggung jawab, peduli lingkungan.
- Etika digital, kebijaksanaan kultural, nasionalisme.
5. Fenomena Sosial sebagai Tantangan
- Bullying dan kenakalan remaja.
- Individualisme akibat pengaruh media sosial.
- Konflik sosial-budaya dalam masyarakat majemuk.
Berita Terkait
Baca Juga
Link Cek Daftar Penerima Insentif Guru Honorer 2025 di Info GTK Dikdasmen.go.id |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif FPPN PPG 2025 Materi 1, 2, 3 |
![]() |
---|
Link Cek Insentif Guru Honorer 2025 di Info GTK Dikdasmen.go.id, Cek Daftar Penerima |
![]() |
---|
Guru Wajib Tahu: Link Baru Info GTK dan Cara Validasi Tunjangan 2025 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Cerita Reflektif CASEL Modul 1 PSE Topik 1 PPG 2025 di Ruang GTK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.