Pemda Diminta Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem di Sulawesi Tengah

TRIBUNPALU.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Sulawesi Tengah pada 5–6 Agustus 2025.

BMKG mengimbau pemerintah daerah segera meningkatkan kesiapsiagaan dan langkah mitigasi guna mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi.

Dalam prakiraan yang dirilis Stasiun Meteorologi Mutiara Sis-Al Jufri Palu, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi melanda berbagai kabupaten/kota.

Baca juga: BMKG: Aktivitas Warga Sulawesi Tengah Berpotensi Terganggu Akibat Cuaca Ekstrem

Kondisi ini diperkirakan berlangsung mulai pagi hingga dini hari.

Wilayah terdampak antara lain Parigi Moutong, Tojo Una-Una, Buol, Tolitoli, Donggala, Poso, Banggai, Banggai Kepulauan, dan Banggai Laut.

Daerah-daerah ini diminta bersiap menghadapi potensi banjir, longsor, dan gangguan infrastruktur.

BMKG mendorong BPBD serta aparat desa dan kelurahan untuk menyampaikan informasi cuaca kepada masyarakat secara cepat dan tepat.

Baca juga: Banjir Bandang Landa India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Hilang

Pengaktifan pos siaga bencana, pembersihan saluran air, serta penyiapan lokasi pengungsian menjadi bagian penting dari mitigasi.

Selain itu, warga diminta tidak berteduh di bawah pohon besar saat hujan disertai petir, dan menghindari daerah rawan longsor saat hujan deras berlangsung.

BMKG juga mengajak masyarakat memanfaatkan kanal resmi seperti aplikasi InfoBMKG dan situs www.cuaca.bmkg.go.id untuk memantau perkembangan cuaca secara berkala.(*)