Sigi Hari Ini

Pemkab Sigi Tegaskan Komitmen Pembangunan Berbasis Lingkungan

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pendanaan Ekologis (KMS-PE) dengan dukungan dari The Asia Foundation.

HANDOVER
EKOLOGIS SIGI - Bupati Sigi, Moh Rizal Intjenae menegaskan komitmen Kabupaten Sigi terhadap isu lingkungan dan penguatan skema pendanaan ekologis di daerah.  

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata 

TRIBUNPALU.COM, SIGI – Bupati Sigi, Moh Rizal Intjenae menegaskan komitmen Kabupaten Sigi terhadap isu lingkungan dan penguatan skema pendanaan ekologis di daerah. 

Hal ini ia ungkapkan ketika menghadiri Konferensi Nasional Pendanaan Ekologis ke-6 Tahun 2025 yang digelar di Jakarta, Selasa (5/8/2025). 

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pendanaan Ekologis (KMS-PE) dengan dukungan dari The Asia Foundation, PINUS Indonesia, dan PATTIRO.

Baca juga: Seleksi Sekda Tojo Una-una Masuki Tahap Uji Publik, Pansel Pastikan Proses Transparan

Konferensi yang mengusung tema “Menapak Paradigma Baru: Inovasi dan Integritas untuk Pendanaan Hijau yang Transformatif” ini menjadi forum strategis untuk mendorong penguatan kebijakan dan tata kelola pendanaan ekologis yang adil, partisipatif, dan berkelanjutan. 

Forum ini dihadiri oleh berbagai elemen, mulai dari pemerintah pusat dan daerah hingga organisasi masyarakat sipil.

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto yang hadir membuka kegiatan tersebut, menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah daerah dalam menjawab tantangan krisis iklim global. 

Ia mengutip pernyataan Sekjen PBB, “Goodbye global warming, welcome global boiling”, sebagai tanda darurat iklim yang tidak bisa lagi disikapi dengan pola lama.

“Kita tidak bisa lagi business as usual. Diperlukan transformasi serius dalam model pembangunan daerah agar Indonesia mampu mencapai target Indonesia Emas 2045,” kata Bima Arya di hadapan para kepala daerah, termasuk Bupati Sigi.

Baca juga: Anton Rahmanto: Tambang Nikel Siuna Diduga Langgar UU Lingkungan

Ia juga menekankan pentingnya partisipasi publik dan peran generasi muda sebagai pengawal kebijakan ekologis.

Mencontohkan figur aktivis muda Greta Thunberg serta kelompok lokal Pandawara sebagai suara moral yang perlu dicermati oleh para pemimpin daerah.

Selama ini, Kabupaten Sigi dinilai konsisten dalam mengembangkan kebijakan berbasis lingkungan, salah satunya melalui penerapan skema Ecological Fiscal Transfer (EFT).

Komitmen tersebut berbuah manis. Di akhir acara, Kabupaten Sigi dianugerahi penghargaan sebagai daerah yang telah menerapkan EFT dan menunjukkan partisipasi aktif dalam Green Leadership Forum 2025.

Penghargaan ini menjadi pengakuan atas langkah nyata Kabupaten Sigi dalam menjaga kelestarian lingkungan, serta membangun sistem pembangunan daerah yang berkeadilan dan berkelanjutan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved