Bawa Pasien ke Rumah Sakit Parimo

Setelah Tiba di Rumah Sakit, Pasien dari Sidoan Parimo ke Rumah Dipikul Lagi Sejauh 4 Kilometer

Kepulangan Undo bukan dengan kendaraan medis, melainkan kembali dipikul warga menggunakan tandu bambu seperti saat berangkat.

|
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
Perjuangan panjang warga Dusun Sija, Desa Sidoan Barat, Kecamatan Sidoan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah belum berakhir. 

Undo diketahui menderita stroke setelah terjatuh dari kursi.

Kondisinya semakin rumit karena penyakit yang sudah komplikasi.

Baca juga: Pemerintah Serius Bangun Jaringan di Sigi, BTS Siap Beroperasi

Rusnia menegaskan, pemulangan Undo bukan karena rumah sakit tidak mampu menangani, melainkan murni keputusan keluarga.

“Keinginan keluarga pak, karena pasiennya so tidak makan,” ujarnya.

Proses memikul Undo ke rumah membutuhkan waktu lebih dari satu jam.

Warga bergantian mengangkat tandu agar beban tidak terlalu berat.

Peristiwa ini kembali menyoroti sulitnya akses layanan kesehatan di pedalaman Parigi Moutong yang terkendala infrastruktur jalan.

"Beginilah kondisi kami pak, semoga pemerintah bisa perhatikan," pungkasnya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved