Warga Dusun Sija Parimo Terpaksa Pikul Pasien dan Jenazah Akibat Jalan Rusak

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Warga Dusun Sija, Desa Sidoan Barat, Kecamatan Sidoan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, sudah bertahun-tahun bergantung pada kekuatan fisik untuk memikul pasien maupun jenazah.

Kondisi itu terjadi karena akses jalan menuju dusun mereka masih berupa jalan setapak berbatu.

Kendaraan bisa lewat sebenarnya. Hanya Roda dua. Sementara roda empat hanya bisa untuk mobik double kabin.

Rusnia, warga Dusun Sija, mengatakan, tandu bambu menjadi sarana utama untuk membawa warga yang sakit menuju fasilitas kesehatan.

Begitu pula saat ada warga yang meninggal dunia. Jenazah dipikul melewati jalur sempit dan menanjak.

Baca juga: Setelah Tiba di Rumah Sakit, Pasien dari Sidoan Parimo ke Rumah Dipikul Lagi Sejauh 4 Kilometer

“Ya pak, yang sakit dipikul, dan yang meninggal juga dipikul,” kata Rusnia saat dihubungi, Sabtu (9/8/2025).

Ia menjelaskan, lokasi pemakaman berada di dekat bendungan yang berjarak sekitar tiga kilometer dari permukiman.

Perjalanan menuju pemakaman harus ditempuh dengan berjalan kaki karena medan yang sulit.

Situasi ini, kata Rusnia, sudah berlangsung bertahun-tahun tanpa ada perubahan berarti.

“Kami di Dusun Sija sudah bertahun-tahun begitu terus,” ujarnya.

Meski banyak pihak luar datang ke dusun mereka, warga mengaku hasilnya belum tampak dalam bentuk perbaikan jalan.

“Banyak yang datang ke Dusun Sija, cuma habis di cerita,” tutur Rusnia.

Baca juga: Polres Morowali Tangani Kasus Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas, 4 Terduga Pelaku Diamankan