BI Ajak UMKM di Sulteng Gunakan QRIS untuk Perluas Akses Pembayaran Digital

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU –  Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tengah mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk beradaptasi dengan sistem pembayaran digital melalui pemanfaatan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Ajakan ini disampaikan langsung oleh Deputi Kepala Perwakilan BI Sulteng, Glenn Nathaniel Pandelaki, saat membuka kegiatan Pekan QRIS Nasional (PQN) 2025, di Aula Kasiromu BI Sulteng, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Senin (11/8/2025).

Glenn mengatakan bahwa saat ini jumlah pengguna QRIS di Sulawesi Tengah telah mencapai 357 ribu orang, namun jumlah merchant atau pelaku usaha yang menerima pembayaran digital baru sekitar 266 ribu.

Baca juga: Pengguna QRIS di Sulteng Tembus 357 Ribu, BI Dorong UMKM Sediakan Pembayaran Digital

Hal ini dinilai sebagai kesenjangan yang harus segera ditutup agar manfaat ekosistem digital bisa dirasakan secara merata.

“Kalau masyarakat sudah terbiasa pakai QRIS, tapi pelaku usaha tidak menyediakan metode itu, artinya ada potensi manfaat yang hilang. UMKM harus mulai adaptif,” ujar Glenn.

Menurutnya, QRIS merupakan instrumen yang sangat penting dalam mendorong inovasi di sektor ekonomi serta menciptakan sistem pembayaran yang aman, cepat, dan inklusif, terutama bagi pelaku usaha kecil.

Selain mendukung UMKM, BI juga menyasar kalangan muda dan mahasiswa dalam upaya memperluas literasi keuangan dan digital.

Hal ini terlihat dari kehadiran puluhan mahasiswa Universitas Tadulako dalam pembukaan PQN 2025.

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Selasa 12 Agustus 2025: Aries jangan Bereaksi Berlebihan, Virgo Jaga Kejujuran

“Kami harap generasi muda tidak hanya tahu cara belanja online, tapi juga paham cara bertransaksi secara aman, tahu hak dan kewajibannya, serta siap menghadapi risiko digital,” tambahnya.

Glenn juga menegaskan bahwa untuk membangun ekosistem pembayaran digital yang berkelanjutan, dua hal utama harus diperhatikan, yakni infrastruktur digital yang memadai dan kesiapan sumber daya manusia (SDM), khususnya pelaku UMKM.

PQN 2025 akan berlangsung hingga 17 Agustus 2025, dan dilaksanakan serentak di 46 Kantor Perwakilan BI se-Indonesia.

Baca juga: Keluarga Prada Lucky Kecewa, Tahu Penetapan Empat Tersangka dari Media

Di Sulawesi Tengah, rangkaian kegiatan PQN mencakup edukasi publik, pelatihan penggunaan QRIS, lomba digitalisasi UMKM, peluncuran QRIS Tap untuk BRT Donggala, hingga fun run with QRIS.(*)