Bupati Sigi Usulkan Penambahan Kuota LPG 3 Kg dan Pangkalan

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata 

TRIBUNPALU.COM, SIGI – Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae, menghadiri secara virtual Rapat Koordinasi Pengendalian dan Stabilisasi Harga LPG 3 Kg di Sulawesi Tengah, Senin (11/8/2025).

LPG 3 KG adalah tabung gas elpiji (liquefied petroleum gas) bersubsidi yang berwarna hijau, berukuran 3 kilogram.

Diperuntukkan bagi rumah tangga miskin dan usaha mikro di Indonesia.

Rapat yang dipimpin Gubernur Sulawesi Tengah itu diikuti seluruh kepala daerah kabupaten/kota se-Sulteng. 

Pembahasan difokuskan pada langkah strategis menjaga stabilitas harga, distribusi, dan ketepatan sasaran LPG subsidi.

Dalam arahannya, Gubernur Sulteng menegaskan pentingnya sosialisasi Harga Eceran Tertinggi (HET) dan peruntukan LPG 3 Kg bagi masyarakat tidak mampu. 

Ia juga mengimbau warga mampu untuk beralih ke LPG nonsubsidi, guna menjaga ketersediaan stok bagi penerima manfaat.

Baca juga: Naik di Tank Replika Warga Nambo, Plt Sekda Banggai: Memang Kreatif

Menanggapi hal tersebut, Bupati Sigi mengusulkan penambahan kuota LPG 3 Kg untuk wilayahnya serta penambahan jumlah pangkalan. 

Rizal juga menekankan perlunya data pangkalan dan distribusi LPG yang disandingkan dengan data warga miskin.

“Dengan data yang akurat, penyaluran subsidi akan benar-benar tepat sasaran dan manfaatnya dirasakan langsung masyarakat,” ujarnya.

Bupati Sigi turut mendorong adanya kajian ulang aturan yang membolehkan kios menjual kembali LPG 3 Kg. 

Ia mengusulkan penerbitan Peraturan Gubernur sebagai dasar hukum Satgas menertibkan pangkalan maupun pengecer yang menjual di atas HET.

Pemkab Sigi menyatakan siap bersinergi dengan Pemprov Sulteng dan pihak terkait.

Untuk menjaga ketersediaan, keterjangkauan harga, serta ketepatan sasaran distribusi LPG 3 Kg di wilayahnya.(*)