Sigi Hari Ini

Febrianto: Ekspedisi Patriot Jadi Peluang Besar untuk Pengembangan Kawasan Transmigrasi Palolo

Kegiatan itu menjadi momentum penting bagi pengembangan kawasan Transmigrasi di daerah itu.

ANDIKA/TRIBUNPALU.COM
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sigi, Febrianto, menyebut pelaksanaan Workshop Peran Strategis Kelembagaan dan Digitalisasi di Kawasan Transmigrasi. 

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata 

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sigi, Febrianto, menyebut pelaksanaan Workshop Peran Strategis Kelembagaan dan Digitalisasi di Kawasan Transmigrasi.

Kegiatan itu menjadi momentum penting bagi pengembangan kawasan Transmigrasi di daerah itu.

Workshop tersebut digelar di Aula Kantor Bupati Sigi, Senin hingga Selasa (27–28 Oktober 2025), hasil kolaborasi antara Universitas Indonesia (UI) dan Kementerian Transmigrasi. Republik Indonesia melalui program Ekspedisi Patriot.

Febrianto menegaskan, Pemerintah Kabupaten Sigi melalui Disnakertrans memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia menilai, kehadiran tim ekspedisi menjadi peluang besar bagi Pemda untuk memperoleh kajian ilmiah yang dapat dijadikan dasar dalam merumuskan kebijakan pengembangan kawasan Transmigrasi.

Baca juga: Workshop Strategis UI di Palolo Sigi, Dorong Digitalisasi Kawasan Transmigrasi

“Kami seperti mendapat durian runtuh, karena melalui ekspedisi ini nantinya akan lahir rekomendasi kebijakan yang disusun berdasarkan kajian akademis dan bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Febrianto kepada TribunPalu.com, Senin (27/10/2025).

Ia menjelaskan, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Sigi turut dilibatkan dalam mendukung kegiatan tersebut. Disnakertrans, kata dia, berperan aktif dalam menyediakan data dan informasi yang dibutuhkan oleh tim Ekspedisi Patriot.

“Kami bersama seluruh OPD di Kabupaten Sigi menyiapkan data lapangan sesuai kebutuhan tim. Kami juga memfasilitasi sarana pendukung, termasuk mengatasi kendala jaringan internet,” jelasnya.

Febrianto menambahkan, pihaknya telah menyiapkan perangkat Starlink di wilayah Lembantongoa untuk memudahkan tim ekspedisi dalam menjalankan aktivitas digital selama kajian berlangsung.

Baca juga: Kadis UMKM Palu Sebut Retribusi PKL Sudah Sesuai Perda

“Selain untuk kebutuhan tim ekspedisi, akses internet ini juga bermanfaat bagi masyarakat, khususnya petani kakao, agar mereka dapat memasarkan produknya secara daring dan memantau harga pasaran,” katanya.

Menurutnya, pelaksanaan workshop dan kegiatan ekspedisi diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam memperkuat kelembagaan serta mendorong digitalisasi di kawasan Transmigrasi Palolo sebagai salah satu kawasan prioritas nasional. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved