Sigi Hari Ini

Harga Beras di Sigi Sulteng Melebihi HET, Polres Beri Teguran ke Pedagang

Dari hasil pengecekan, harga beras premium dijual Rp15.000 per kilogram, padahal HET yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp14.900 per kilogram.

Humas Polres Sigi
INPEKSI MENDADAK - Polres Sigi bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Sigi menemukan sejumlah pedagang yang menjual beras di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). 

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata 

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Polres Sigi bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Sigi menemukan sejumlah pedagang yang menjual beras di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Temuan itu diketahui saat tim gabungan melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar wilayah Sigi pada Sabtu (25/10/2025).

Dari hasil pengecekan, harga beras premium dijual Rp15.000 per kilogram, padahal HET yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp14.900 per kilogram.

Baca juga: TAYANG November! Ini Sinopsis Film Air Mata Mualaf, Perjuangan Wanita Memeluk Islam di Sydney

Sementara untuk beras medium, ditemukan dijual Rp14.000 per kilogram, lebih tinggi dari HET yang berlaku yakni Rp13.500 per kilogram.

Menindaklanjuti hal tersebut, petugas memberikan surat teguran kepada pedagang yang melanggar dan meminta agar segera menyesuaikan harga sesuai ketentuan.

Kasat Reskrim Polres Sigi Iptu Siti Elminawati menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan bersama instansi terkait guna mencegah praktik yang merugikan masyarakat.

“Pedagang diimbau untuk disiplin mengikuti ketentuan HET dan menjaga stabilitas pasokan bahan pokok agar tidak terjadi gejolak harga di pasaran,” tegas Iptu Siti, Minggu (25/10/2025).

Baca juga: Ketua DPW PKB Sulteng Ajak Perempuan Bangsa Bersinergi Perkuat Peran Politik dan Sosial

Ia menambahkan, Polres Sigi bersama pemerintah daerah akan terus bersinergi dalam pengawasan harga kebutuhan pokok agar tidak ada pihak yang mencari keuntungan berlebih di tengah kondisi ekonomi masyarakat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved