Karang Taruna Kolonodale Buat Turnamen Sepakbola Mini Perempuan, Ada Delapan Tim Berebut Juara

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Muh Nur Alqadri 

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI UTARA - Karang Taruna Kelurahan Kolonodale, Morowali Utara, Sulawesi Tengah, membuat turnamen sepakbola mini perempuan.

Turnamen ini berlangsung di Lapangan Morokoa, Kolonodale yang disaksikan ratusan penonton.

Ketua Panitia, Moh Resa mengatakan turnamen itu mereka gelar dalam rangka milad 3 tahun karang taruna Kodal.

Baca juga: Soal Penyidikan Kasus Kerusakan Lingkungan di Siuna Banggai, Safri Minta APH Transparan ke Publik

"Yang ikut berpartisipasi ada delapan tim, ada dari Beteleme, Korolaki, ganda-ganda, dan Kolonodale," ucap Muh Reza saat wawancara di venue Panitia selasa (12/8/2025) sore.

Ia juga menjelaskan kalau tujuan turnamen itu untuk, memperatkan silaturahmi antar perempuan di Morut.

"Kegiatan ini mulai kemarin 11 Agustus sampai tanggal 16 Agustus," ucapnya.

Untuk hadiah, Muh Resa mengatakan ada di kisaran Rp3 Juta.

"Dari juara satu sampai juara 4," ucapnya.

Resa juga menyampaikan kalau mereka juga akan membuat lomba karoke tingkat anak, lomba 17 Agustusan.

Baca juga: BREAKINGNEWS: Diduga Tenggelam Saat Cari Kerang, Wanita Ditemukan Tak Bernyawa di Tinombo Selatan

"Seperti makan kerupuk, lompat karung, membawa kelereng dengan sendok," sebut Muh Resa.

Apa itu SepakBola Mini?

Sepak bolamini, atau juga dikenal sebagai mini soccer, adalah modifikasi dari olahraga sepak bola yang dimainkan di lapangan yang lebih kecil dengan jumlah pemain yang lebih sedikit.

Olahraga ini dirancang agar lebih mudah diakses dan dimainkan oleh berbagai kalangan usia, terutama di area perkotaan yang memiliki keterbatasan ruang.

Perbedaan Utama dengan Sepak Bola Biasa

Meskipun prinsip permainannya sama, ada beberapa perbedaan mendasar yang membuat sepak bolamini unik:

Ukuran Lapangan: Lapangan mini soccer jauh lebih kecil daripada lapangan sepak bola standar.

Ukurannya bervariasi, tetapi umumnya sekitar 25-42 meter (lebar) x 45-90 meter (panjang).

Jumlah Pemain: Jumlah pemain di lapangan lebih sedikit, biasanya 5 hingga 7 pemain per tim, termasuk penjaga gawang. Hal ini membuat permainan menjadi lebih cepat dan dinamis.

Ukuran Gawang: Gawang yang digunakan juga lebih kecil agar sesuai dengan ukuran lapangan.

Aturan Permainan: Aturan-aturan tertentu dapat disederhanakan. 

Beberapa variasi tidak mengizinkan offside, dan pergantian pemain bisa dilakukan kapan saja (rolling substitution).

Manfaat dan Kepopuleran

Sepak bolamini sangat populer karena menawarkan banyak manfaat, antara lain:

Aksesibilitas: Bisa dimainkan di lapangan rumput sintetis, lapangan futsal, atau bahkan area terbuka yang tidak terlalu besar.

Kebugaran: Permainan yang cepat dan intensif meningkatkan kebugaran fisik, stamina, dan koordinasi.

Interaksi Sosial: Dengan jumlah pemain yang lebih sedikit, komunikasi dan kerja sama tim menjadi sangat penting, sehingga mempererat hubungan antar pemain.

Mini soccer telah menjadi alternatif yang digemari bagi mereka yang ingin tetap aktif dan menikmati semangat sepak bola tanpa harus mencari lapangan besar dan tim lengkap.(*)