Untuk menjadi anggota Paskibraka, para calon harus melalui serangkaian seleksi yang sangat ketat, dimulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga akhirnya terpilih untuk tingkat nasional. Proses seleksi ini meliputi:
Seleksi Administrasi: Pemeriksaan kelengkapan dokumen dan persyaratan.
Seleksi Kesehatan: Pemeriksaan fisik dan kondisi kesehatan secara menyeluruh.
Seleksi Fisik: Tes baris-berbaris (PBB) dan ketahanan fisik.
Seleksi Wawasan Kebangsaan dan Pancasila: Untuk memastikan setiap anggota memiliki pemahaman yang kuat tentang ideologi negara.
Seleksi Kepribadian: Melalui wawancara untuk menilai mental, sikap, dan kepribadian.
Anggota yang lolos kemudian akan menjalani masa karantina dan pelatihan intensif untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental. Mereka tidak hanya dilatih untuk mahir dalam baris-berbaris, tetapi juga ditanamkan nilai-nilai kepemimpinan, kedisiplinan, dan rasa cinta tanah air.
Setelah bertugas, para mantan anggota Paskibraka akan bergabung dalam organisasi Purna Paskibraka Indonesia (PPI), di mana mereka tetap menjadi kader dan duta Pancasila yang bertugas menyebarkan nilai-nilai luhur bangsa.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.