Parigi Moutong Hari Ini
Kepolisian Masih Selidiki Penyebab Tenggelamnya Wanita di Tinombo Selatan Parimo
Penyelidikan polisi masih mengarah pada dugaan korban mengalami kejang sebelum tenggelam akibat penyakit yang dideritanya.
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz
TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Kepolisian Tinombo Selatan masih melakukan penyelidikan terkait penyebab tenggelamnya seorang wanita di Desa Sigenti, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Kami masih melakukan pemeriksaan dan pengumpulan bukti untuk memastikan penyebab kejadian ini,” kata Ka Subsek Tinombo Selatan, IPTU Wayan Suteja, Rabu (13/8/2025) pagi.
Penyelidikan polisi masih mengarah pada dugaan korban mengalami kejang sebelum tenggelam akibat penyakit yang dideritanya.
Namun, hal tersebut masih dalam tahap verifikasi.
Baca juga: Bandara Mutiara Palu Ditarget Jadi Pintu Ekspor Durian Montong, Ini Penjelasan Kadishub Sulteng
Polisi juga akan mengumpulkan keterangan saksi lain dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
“Kami juga meneliti apakah ada faktor lain yang mempengaruhi kejadian ini,” jelas IPTU Wayan.
Dia menyebut, korban bernama Omaria (38), warga Desa Malanggo, Dusun 5 Sibokia, ditemukan tewas di Pantai Desa Sigenti, Dusun Bambalemo.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WITA saat korban mencari kerang bersama suaminya, Abdul Hakimin.
Saat berada di laut, keduanya berjarak sekitar 10 meter.
Baca juga: Begini Krinologi Tenggelamnya Wanita di Tinombo Selatan Parimo, Suami Temukan Sudah Mengapung
Suami sempat memanggil korban namun korban tidak segera kembali.
Setelah mencari, suami menemukan korban sudah terapung dan tidak bernyawa.
Korban dibawa ke Puskesmas Sigenti, namun nyawa korban tidak tertolong.
Warga diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di kawasan pantai dan laut.
Kepolisian berjanji akan menginformasikan hasil penyelidikan secara transparan kepada publik.
"Keluarga dan warga sekitar masih berduka atas meninggalnya korban," pungkasnya.
Baca juga: HKGB ke-73, Bhayangkari Sulteng Bangun MCK untuk Warga Kampung Nelayan Kota Palu
Sungai yang mengalir di sekitar Desa Sigenti di Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong adalah Sungai Sibuaya.
Berikut adalah penjelasan lebih terperinci mengenai sungai dan kondisi geografis di sekitarnya:
Nama dan Lokasi: Sungai yang dimaksud adalah Sungai Sibuaya, yang lokasinya berada di wilayah Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Desa Sigenti sendiri merupakan bagian dari kecamatan tersebut.
Karakteristik Umum: Sungai-sungai di Kabupaten Parigi Moutong secara umum bersumber dari pegunungan dan mengalir menuju Teluk Tomini. Aliran air dari sungai-sungai ini sering dimanfaatkan
oleh masyarakat setempat, salah satunya untuk irigasi pertanian.
Kondisi Geografis dan Bencana Alam: Wilayah Parigi Moutong dikenal memiliki kondisi geografis yang rentan terhadap bencana, terutama banjir.
Beberapa kali dilaporkan terjadi banjir di beberapa kecamatan di Parigi Moutong karena meluapnya air sungai.
Pihak berwenang setempat sering kali mengimbau masyarakat untuk tidak membangun di bantaran sungai guna menghindari dampak yang tidak diinginkan saat terjadi banjir.
Sebagai tambahan, ada juga sungai lain yang cukup dikenal di Kecamatan Tinombo Selatan, yaitu Sungai Tada. (*)
Dinkes Parimo Imbau Pengelola Tambang Tutup Lubang Galian untuk Cegah Malaria |
![]() |
---|
Dinkes Parigi Moutong: Sulitnya Akses Hambat Penanganan Malaria di Tambang |
![]() |
---|
192 Kasus Malaria Ditemukan di Parimo, Mayoritas Pekerja Tambang di Wilayah Utara |
![]() |
---|
Satlantas Parimo Imbau Pengendara Waspadai Longsor dan Jalan Licin di Jalur Kebun Kopi |
![]() |
---|
Bupati Parigi Moutong: Perbaikan Jalan Desa Matolele Direncanakan Tahun Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.