Lebih lanjut, Atiqah menegaskan jika dirinya bukanlah mengkritik pemerintah.
Bahkan istri dari Rio Dewanto ini juga menegaskan jika dirinya bukanlah bagian dari penganut konspirasi yang akhir-akhir ini digaungkan.
Ia hanya ingin menjelaskan jika tidak ingin hidup normal seperti saat ini.
Ia menilai jika new normal yang digaungkan beberapa dunia termasuk Indonesia hanyalah sebagai transisi ke kehidupan normal kembali.
• Pemerintah Siapkan Skenario New Normal di 7 Daerah di Indonesia
• Menghadapi New Normal, Presiden Jokowi Minta Uji Spesimen Corona Dilakukan Secara Masif
• Agar Pemerintahan Tidak Disalahkan Publik Saat Terapkan New Normal, Politikus Golkar Beri Saran Ini
"Yang pada comment saya seolah mengkritik pemerintah coba deh pelajarin dulu, New Normal itu dipakai di seluruh dunia
Bukan, bukan, pasti kalian mau comment saya penganut conspiracy deh.. Ilmu saya belum sampai ke situ.
Saya cuma mempertanyakan kaitan penggunaan kata dengan psikologis manusia
Karena kalo saya ogah sih normal kayak gini,
Saya meyakini ini hanyalah transisi ke kehidupan normal kembali."
Atiqah juga menambahkan pesan pada caption di unggahan terakhirnya, jika beberapa netizen justru memberikan komentar tak sesuai konteks yang dia maksud.
"Saya tidak mengkritik penerapan, dan saya pun hanya mempertanyakan ini kaitannya dengan kehidupan bersosial sekarang dengan penggunaan kata New Normal.
Lucu juga baca komen2 dr 3 posting terakhir, ada beberapa yang commentnya ngalor ngidul ga sesuai sama konteks yang saya omongin, buat yang paham makasih ya," tulis akun @Atiqahhasiholan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan jika Indonesia akan memasuki tatanan kehidupan baru atau dikenal dengan istilah new normal.
Masyarakat harus mulai hidup berdampingan dengan Covid-19 sebelum vaksin ditemukan.
"Berdampingan itu justru kita tak menyerah, tetapi menyesuaikan diri (dengan bahaya Covid-19). Kita lawan Covid-19 dengan ke depankan dan mewajibkan protokol kesehatan ketat," kata Jokowi sebagaimana Tribunnews.com kutip dari Kompas.com, Senin (25/5/2020).