Demo Tolak UU Cipta Kerja di Lampung Berujung Ricuh, 26 Mahasiswa Terluka

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Demonstrasi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Lampung Memanggil di depan gedung DPRD Lampung pada Rabu (7/10/2020) berakhir ricuh.

TRIBUNPALU.COM - Kerusuhan saat demonstrasi mahasiswa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja mengakibatkan 26 mahasiswa terluka.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) mengatakan, berdasarkan data kepolisian, jumlah mahasiswa yang terluka setelah bentrok dengan polisi mencapai 26 orang.

"Sebanyak 20 orang sudah diperbolehkan pulang, sedangkan enam orang masih dalam perawatan," kata Pandra di kompleks gedung DPRD Lampung, Rabu (7/10/2020) malam.

Merasa Risih, Pria Lanjut Usia di Purwakarta Punguti Sampah Plastik Sambil Keliling Jualan Mentimun

Dokter Sebut Donald Trump Tidak Tunjukkan Gejala Covid-19 dalam 24 Jam Terakhir

Omnibus Law UU Cipta Kerja Tuai Penolakan, Luhut Binsar: Dibaca Dulu Baru Komentar

UU Cipta Kerja Disahkan, Publik Bereaksi: Gedung DPR RI Dijual Online, Demo di Berbagai Kota

Informasi ini, kata Pandra, sekaligus mengklarifikasi hoaks yang menyebutkan ada mahasiswa yang meninggal dunia pasca-bentrok saat demonstrasi menolak omnibus law itu.

Pandra menyayangkan ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi dengan menyebar hoaks tentang salah satu demonstran meninggal dunia, sehingga kabar itu membuat kisruh suasana.

"Tidak ada yang meninggal, tapi 26 mahasiswa terluka dan sudah dirawat di beberapa rumah sakit di Bandar Lampung," kata Pandra.

Selain itu, Pandra menambahkan, kepolisian juga menahan sekitar 11 orang yang diduga menjadi provokator sehingga menyebabkan demonstrasi berakhir rusuh.

"11 orang diamankan oleh aparat Polresta Bandar Lampung," kata Pandra.

Diberitakan sebelumnya, demonstrasi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Lampung Memanggil di depan gedung DPRD Lampung pada Rabu (7/10/2020) berakhir ricuh.

Kerusuhan terjadi saat massa meminta seluruh anggota dewan untuk hadir dalam aksi tersebut.

Akibat kerusuhan itu, kaca pintu gedung DPRD Lampung di lantai satu dan dasar pecah dan sejumlah fasilitas umum rusak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buntut Rusuh Demo Tolak Omnibus Law di Lampung, 26 Mahasiswa Terluka"
Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya

Berita Terkini